Wednesday, 16 July 2025
HomeKabupaten Bogor2 Tahun Tempati Huntara, Korban Bencana Alam Sukajaya Ingin Hunian Tetap

2 Tahun Tempati Huntara, Korban Bencana Alam Sukajaya Ingin Hunian Tetap

Bogordaily.net – Warga yang menjadi korban bencana alam yang terjadi pada awal Januari 2020 lalu di Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bogor segera memberikan rumah layak untuk ditempati yaitu Hunian Tetap.

Seperti diungkapkan oleh salah satu warga Cisarua Irta (42) ia mengaku, sudah hampir dua tahun menempati hunian sementara (Huntara) pasca bencana banjir bandang dan longsor awal tahun 2020 silam.

Kondisi huntara yang tidak layak ini membuat warga sudah tidak nyaman lagi menempatinya.

“Masyarakat Desa Cisarua sudah ingin pindah dari huntara ini, sudah terlalu lama tempat tinggalnya sudah tidak enak ditempatinya. Apalagi ketika turun hujan pada malam hari sangat berisik karena bagian atasanya terbuat dari seng, dan dingding itu sudah pada bolong, jadi sudah gak nyaman,’’ katanya.

Irta menceritakan, warga yang tinggal di huntara ini sudah berkali kali mengajukan permohonan untuk segera pindah ke Kepala Desa.

Namun, belum ada realisasi lantaran menurut Kepala Desa dana anggaran untuk pembanguan huntap saat ini masih digunakan untuk penangan Covid-19 oleh pemerintah daerah.

“Sudah Sering warga mengajukan ingin pindah, namun katanya saat ini anggaranya masih digunakan untuk Covid-19,’’ katanya.

Irta yang merupakan seorang petani tinggal di huntara bersama istri dan dua anaknya itu sudah pasrah, bahkan ia sempat ingin kembali ke rumah asalnya, namun karena masuk zona merah. Sehingga ia mengurungkan niatanya itu dan sampai saat ini masih bertahan di huntara.

Sementara itu, menurut Kades Cisarua Samit, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan untuk pembagunan huntap melaui dinas terkait, bahkan sudah diusulkan oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor. Namun, sampai saat ini belum juga ada realisasi, padahal desa lain sudah ada yang dibangun huntap.

Sampai saat ini lahan yang akan dijadikan untuk huntap di Desa Cisarua masih belum dilukan uji kelayakan agar aman dari bencana alam.

“Saya selaku kepala desa berharap segera ada realisasi, dan jika itu benar benar 2022 akan dibangu huntap, kapan pelaksaananya karena hampir seratus jiwa warga Cisarua saat ini masih bertahan tinggal di huntara yang memang kondisinnya saat ini sudah dikeluhkan warga,’’ pungkasnya. (Ruslan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here