Bogordaily.net – Akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari kebelakang khususnya di wilayah Jawa Barat, membuat volume air sungai Citarum-Cibeet meningkat dan meluap ke pemukiman warga.
Akibat luapan air sungai tersebut sebanyak 200 rumah di Kampung Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang terendam banjir mencapai ketinggian 1 meter.
Mengutip salah satu postingan instagram @infokrw pada Senin 8 November 2021 pukul 18:50 WIB, petugas Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan tanggapannya terkait banjir tersebut.
“Data sementara ada duaratus rumah terendam banjir, dan untuk kepala keluarga tengah didata pastinya berapa, kalau banjirnya akibat air sungai Citarum dan Cibeet meluap,” kata petugas Satgas BPBD Karawang Kawing Senin 8 November 2021.
Dia mengungkapkan, banjir mulai menggenangi kampung tersebut pada Jumat 5 November 2021 lalu. Kemudian air sempat surut pada Sabtu dan Minggu kemarin.
Sementara itu Rohayati salah satu warga yang rumahnya terkena banjir mengungkapkan bahwa kampungnya sudah sering terkena banjir. Bahkan menurutnya sudah puluhan kali kampungnya terendam banjir dalam setahun terakhir.
“Udah 20 kali lah tahun ini kebanjiran, dari awal bulan sampai sekarang,” ucapnya.
Dalam kesempatannya itu Rohayati berharap Pemerintah segera bisa mengatasi dan mencari solusi, agar banjir dikampungnya tersebut tidak terus berulang setiap tahunnya.
“Harapannya ingin gak ada lagi banjir kang, capek bersih- bersihnya,” pungkasnya. (Irfan Ramadhan)