Bogordaily.net – Pelaku usaha yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor sebanyak 61 ribu orang. Hal ini berdasarkan kriteria UMKM dengan omset 2 Miliyar kebawah pertahun dan aset diluar bangunan 1 Miliyar.
Kabid UMKM Dinas Koperasi UKM Kota Bogor, R Medi Sandora meyampaikan, Dinas Koperasi UKM Kota Bogor mempunyai aplikasi Sistem Operasional Layanan Usaha Mikro dan Sarana Promosi (SOLUSI).
Akan tetapi yang baru terdaftar di aplikasi Solusi baru 3.800 UMKM. Di aplikasi itu nantinya pihaknya akan memberi tahu ke pelaku UMKM jika ada pelatihan.
“Dari 3.800 pelaku usaha akan bergiliran untuk pelatihan setiap sebulan sekali. Untuk pelatihannya sendiri seperti tes kualitas prodak, legalitas prodak, permodalan dan pemasarannya,” kata Kabid UMKM Dinas Koperasi UKM Kota Bogor, R Medi Sandora kepada Bogordaily.net, Rabu 10 November 2021.
Tentu selama pembinaan atau pelatihan yang dilakukan oleh (UMKM) itu dilakukan setiap 1 bulan sekali, akan tetapi pelatihan Ini bagi yang sudah terdaftar via link atau aplikasi SOLUSI.
R Medi Sandora menyatakan, jika membutuhkan permodalan pihak (UMKM) akan mendatangkan dari perbankan seperti BJB, dan bank-bank lain tentang pur.
Mengenai pemasaran terbagi menjadi dua via offline maupun online, adapun via offline disediakan Gapura dan fasilitasi kemitraan dengan perusahaan-perusahaan atau toko oleh-oleh.
“Adapun via online diarahkan bagaimana pelaku usaha berjualan di market place dan mendaftar seperti lewat aplikasi berupa Shopee, Go food dan sebagainya,” jelasnya.
Kemudian pelaku usaha juga diberi ilmu photography untuk menarik daya minat menghasilkan foto yang bagus. Secara offline dan online ini adalah bagian dari pelatihan UMKM di Kota Bogor.***