Bogordaily.net – Sebagai bentuk apresiasi dan menampung bakat terhadap para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pariwisata khususnya di Bogor. General Manajer (GM) Leuweung Geledegan Ecolodge, Jamaludin Rukmana memberikan kesempatan kepada para pelajar yang ingin berkiprah di dunia pariwisata.
Kesempatan tersebut diberikan melalui perlombaan Making Bed Competition yang berlangsung pada Rabu 17 November 2021 bertempat di aula riung ageung Leuweung Geledegan Ecolodge, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Jamaludin menjelaskan bahwa, para pelajar memang sudah seharusnya mendapatkan wadah dari bakat yang mereka punya sesuai dengan jurusan sekolah.
Tak menutup kemungkinan bahwa para pelajar yang sekarang mengikuti lomba adalah regenerasi untuk masa yang akan datang di Dunia pariwisata.
“Saya sangat mengapresiasi respon para pelajar mengikuti kegiatan ini, itu berarti mereka ingin menunjukan bakat mereka,” kata General Manajer Leuweung Geledegan Ecolodge, Jamaludin Rukmana kepada Bogordaily.net, Rabu 17 November 2021.
Tak hanya itu, seolah ingin terus mencari regenerasi untuk dunia pariwisata di masa yang akan mendatang, Jamaludin akan terus mendorong para pelajar pada lomba-lomba berikutnya yang akan diadakan di Leuweung Geledegan Ecolodge.
“Saya juga dulunya seperti mereka ada proses untuk menjadi GM seperti sekarang, jadi saya sangat peduli untuk generasi penerus,” tambahnya.
Bahkan menurut Jamaludin saat dibukanya pendaftaran perlombaan Making Bed Competition antusias para pelajar dari berbagai SMK yang ada di Bogor tak terbendung, sehingga ia melakukan pembatasan.
“Kita batasi, karena mengingat situasi pandemi, kita patuhi peraturan pengurangan mobilitas,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sangat istimewa tersebut Jamaludin berharap ke depannya para pelajar terus mengembangkan bakatnya di dunia pariwisata agar regenerasi tidak habis.
“Menurut saya dunia pariwisata ini harus ada regenerasinya, pajak dari dunia pariwisata juga kan besar. Artinya kan dunia pariwisata ini harus terus berkembang,” pungkasnya. (Irfan Ramadhan)