Sunday, 24 November 2024
HomeKota BogorAnalisa Lebih Dalam Beban Kerja, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Gelar FGD

Analisa Lebih Dalam Beban Kerja, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Gelar FGD

Bogordaily.net – Menjelang tahun 2022, semua badan usaha termasuk Perumda Tirta Pakuan sudah bersiap diri agar bisa terus survive dan memberikan pelayanan terbaiknya untuk pelanggan yang ada di Kota Bogor.

“Ini penting, sebab kedepan peran teknologi dapat memaksimalkan produktivitas kerja secara merata setiap lini, sekaligus mengurangi biaya kerja,” kata Direktur Utama Rino Indira Gusniawan, 7 Desember 2021.

Dalam mempersiapkan hal tersebut, maka salah satu yang dilakukan Perumda Tirta Pakuan yakni, gelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menganalisa beban kerja masing-masing departemen.

FGD dipimpin langsung Direktur Utama Rino Indira Gusniawan. Dihadiri Direktur Umum Rivelino Rizky, Direktur Teknik Ardani Yusuf, para manager dan asisten manager terkait.

Rino Indira mengatakan, jika dirinya memerintahkan para manager dan asisten manager untuk mendelagasikan tugas-tugas secara merata agar semua lini bersinergi, dan memastikan sumber daya manusia di Perumda Tirta Pakuan bekerja secara maksimal dengan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.

Masih kata dia, tahun ini jajaran direksi meletakkan fondasi kekuatan perusahaan dengan mengelola management secara baik, melihat kemerataan beban kerja, serta menyatukan pandangan dari para pejabat hingga staff.

“Kedepan, saya ingin penanganan kebocoran agar cepat terdeteksi, perbaikan bisa cepat. Jadi tantangan kita ini, salah satunya untuk tetap menjaga kualitas pelayanan. Ada kebutuhan untuk meningkatkan produksi, ada kebutuhan untuk meminimalisir kebocoran air, ada kebutuhan untuk merapihkan data-data pencatatan penggunaan dari pelanggan dan lainnya. Karena itu, di zaman serba canggih ini SDM kita harus mampu mengimbanginya,” tegasnya.

Dan tak lama lagi, sambung Rino, Tirta Pakuan bakal memiliki Command Center dengan 9 layar sehingga pengawasan akan terpusat di satu titik, tidak seperti saat ini dimana tersebar di beberapa lokasi terpisah.

“Command Center ini memiliki fasiltas sembilan layar utama, dengan enam layar disampingnya, sehingga kita bisa memonitor langsung terkait produksi, hingga transmisi dan distribusi,” terangnya.

Dengan adanya Command Center ini permasalahan terkait air bisa langsung dipantau, sehingga ketika terjadi permasalahn bisa langsung diambil tindakan penanganan.

“Dan terakhir saya berpesan, agar di tahun depan 2022, peningkatan kinerja karyawan Tirta Pakuan harus lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Banyak perubahan terutama yang menggunakan teknologi, sehingga kita harus siap dan mengimbanginya agar pelayanan untuk pelanggan kita akan lebih terasa dan maksimal,” tandasnya. (Ibnu Galansa Montazerry)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here