Sunday, 24 November 2024
HomeNasionalRidwan Kamil Ingin Memasarkan Jengkol Jawa Barat ke Seluruh Dunia

Ridwan Kamil Ingin Memasarkan Jengkol Jawa Barat ke Seluruh Dunia

Bogordaily.net – Jawa Barat ternyata salah satu daerah penghasil jengkol terbesar di Indonesia, hal itu membuat Gubernur Jawa Barat pun bangga, karena Jengkol Jawa Barat sudah diekspor ke Dubai.

Menurut Emil -sapaanya-, Jabar berhasil mengekspor jengkol sebanyak 50kg. Tidak hanya itu saja, Ridwan Kamil juga bangga karena jengkol-jengkol tersebut merupakan hasil pertanian pesantren.

Bukan hanya Dubai, Ridwan Kamil bahkan berharap untuk bisa memasarkan jengkol ke seluruh dunia.

“Dengan semangat mengjengkolkan masyarakat, dan memasarkan jengkol ke seluruh dunia,” ujarnya seperti yang dikutip Bogordaily.net dari ANTARA.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil Senin, 13 desember 2021 saat menghadiri kegiatan Pelepasan Ekspor Perdana Pesantren Program One Pesantren One Product (OPOP) di Bandung, Jawa Barat.

Bukan hanya jengkol, Jawa Barat juga berhasil mengekspor buahan-buahan.

Buah-buahan yang berhasil diekspor sebagai hasil dari program OPOP tersebut seperti rambutan 300 kg, manggis 600 kg, dan salak 200 kg.

Ridwan Kamil menuturkan, ekspor tersebut juga merupakan hasil dari lobi-lobi yang dilakukan Pemerintah Jawa Barat ketika melakukan kunjungan ke Dubai beberapa waktu lalu.

“Jadi ekspor hari ini adalah hasil lobi-lobi dari kunjungan kami di Dubai kemarin,” tuturnya.

Ridwan Kamil meyakinkan, semua produk yang diekspor tersebut memang sepenuhnya hasil dari program OPOP.

“Semua produk yang diekspor itu produk OPOP,” terangnya.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil berharap agar pesantren lainnya di Jawa Barat dapat ikut serta dalam program OPOP.

Terdapat dua pesantren yang sudah berhasil berhasil menerapkan program OPOP, yaitu Pesantren Al Ittifaq dan Pesantren Daarut Tauhid.

Melalui program OPOP, Ridwan Kamil berharap jika pesantren bisa mandiri secara ekonomi melalui produk yang dihasilkan sendiri.

Bukan hanya buah-buahan, rencananya komoditi lainnya yang akan diekspor seperti produk fashion.

Komoditi tersebut (fashion) rencananya akan digarap oleh Pesantren Daarut Tauhid.

Adapun komoditi tersebut terdiri dari mukena, baju anak, kopiah hitam, dan peci.***

 

Sumber: Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here