Bogordaily.net – Sebentar lagi, atau tepatnya pada Jum’at 17 Desember 2021. Pemerintah Kota Bogor akan meresmikan pembangunan Alun-alun Kota Bogor di Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,
Alun-alun Kota Bogor, terhampar luas di atas lahan kurang lebih 1,7 hektare. Alun-alun ini merupakan alun-alun pertama di Kota Bogor.
Yu, Kita intip wajah baru dari Alun-alun Kota Bogor, lokasinya eks  Taman Ade Irma Suryani, atau masyarakat Kota Bogor sering menyebutnya dengan nama Taman Topi.
Saat ini beberapa zona sudah rampung pengerajaannya, seperti penanaman tanaman di Zona Botani, penanaman rumput di berbagai titik telah selesai, begitu juga dengan penanaman pohon Beringin Korea yang di tempatkan di berbagai segmen.
Selanjutnya Zona Plaza yang berada ditengah alun-alun berhadapan dengan lintasan jogging track, telah rampung pengerjaannya. Dibeberapa titik terlihat tower lampu sorot, menjulang siap menerangi kawasan Alun-alun Kota Bogor pada malah hari.
Pada bagian kanan Alulun-alan Kota Bogor, terdapat areal bermain anak. Sejumlah ayunan berbagai bentuk serta perosota, siap memberikan keceriaan dan kegembiraan bagi bocah-bocah asal Kota Hujan yang datang berkunjung.
Kenyamanan pengunjung menjadi perhatian pemerintah. Banyak fasilitas yang bisa digunakan masyarakat saat alun-alun tersebut sudah dibuka untuk umum. Mulai dari wc umum, area joging track, tempat bermain anak dan tentu saja tidak ketinggal banyak spot foto menarik untuk ber swafoto.
Dua hari jelang pembukaan, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup sibuk membenahi tepian alun-alun. Mereka membongkar serta mengangkut dinding seng yang selama lebih dari tiga bulan, memagari kawasan alun-alun sewaktu proses pembangunan berlangsung.
“Rencanaya akan diresmikan tanggal 17 Desember ini. Kita kerjakan 24 jam,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deny Wismanto, saat mengawasi proses perapihan di sekitar Alun-alun Kota Bogor, Rabu 15 Desember 2021.
Tidak banyak yang bisa disampaikan Deny. Ia terlihat sibuk mengawasi petugas dari dinas yang dipimpinnya melakukan pembenahan di sekeliling alun-alun. Selain mobil pick up, satu unit truk dum, dikerahkan agar dapat mengankut seng, tiang pagar hingga potongan ranting pohon yang dipapas petugas.
Sementara itu, di depan Stasiun Bogor, tampak sebuah alat berat dioperasikan untuk meratakan permukaan dengan pasir. Sejumlah orang sibuk merapikan lintasan untuk para pejalan kaki di pinggir alun-alun. Pemandangan Stasiun Bogor yang sudah berdiri sejak tahun 1881, sangat memukau saat dilihat di tepi Alun-alun Kota Bogor.
Disatu kesempatan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, kawasan alun-alun ini merupakan salah satu konsep penataan pusat kota dimana di kawasan nantinya akan berkembang kawasan terintegrasi.
Dengan Alun-alun, TOD, jembatan layang (sky bridge) menyambungkan stasiun Bogor dan Paledang, pusat kuliner, hingga pusat perbelanjaan, dan pasar.
Dalam dua hari kedepan, Alun-alun Kota Bogor ini akan diresmikan dan dibuka untuk umum. Tentu saja semua berharap agar alun-alun pertama ini menjadi pesona baru yang ada di Kota Bogor.***
(Irfan Ramdhan/Diki Sudrajat)