Bogordaily.net – DPC XTC Kota Bogor membagikan 70 porsi mie ayam Andalan, serta uang saku kepada anak jalanan, pengamen, pengemudi ojek online serta pedagang dikawasan BNR, Kecamata Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat 24 Desember 2021.
“Mie Ayamnya kami produksi sendiri, ditambah es Pala Mang Ujang yang sudah legend di Jalan Suryakencana. Serta ada uang saku ,” kata Ketua XTC Kota Bogor Dadang Sanjaya, Jumat 24 Desember 2021.
Dadang Sanjaya, alias Dudung bersa sejumlah anggotanya menyusuri Jalan di kawasan BNR. Mereka berkeliling menyasar anak jalanan, pengamen, ojek online serta pedagang.
“Kegiatan setiap jumat ini membangkitkan rasa persaudaraan membangun kesetia kawanan. Kami senang melakukannya,” ujar Dudung.
Dudung menjelaskan kegiatan sosial bisa terwujud atas kebersamaan seluruh anggota XTC Kota Bogor.
“Alhamdulillah, rekan-rekan XTC sangat respec, bermula dari status Whatsapp saya, mereka langsung merespon dan memberikan sumbangsinya untuk gerakan moral ini,” ujarnya.
Dudung mengingakan, meski pandemi berangsur angsur melandai. Namun, menja prokes harus tetap dilaksanakan. Menurutnya dampak pandemi berdampak pada kondisi ekonomi. Untuk itu, pihaknya memiliki rasa peduli untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Ketika kita berbagi dalam keadaan kita sedang ada, itu sangat biasa, tetapi ketika kita berbagi di posisi yang sulit seperti ini, ya ini sangat luar biasa,” terangnya.
Sementara itu, penasehat XTC Kota Bogor, Putra Sungkawa menuturkan, XTC salah satu wadah yang mengaplikasikan ajaran leluhur yakni silih asah, silih asih, silih asuh kepada sesama.
“Dengan cara silih asah yaitu memberikan sebuah asuhan, memberikan ajaran, silih asih yang mengasihi sesama terutama orang orang yang berada di bawah,” terangnya.
XTC itu tidak seburuk yang masyarakat lihat, sebab kebanyakan orang hanya melihat dari luarnya saja.
“Dimata masyarakat memang XTC ini memang kurang baik, namun disini kita bukan pencitraan, tetapi memang untuk memperbaiki citra agar bagaimana caranya bahwa XTC ini tidak dipandang sebelah mata,” ungkapnya.***
(Irfan Ramadhan)