Bogordaily.net – RS Islam Bogor terus berupaya berkhidmat melayani umat dan kali ini dengan turut menerjunkan tim dokter ke lokasi bencana Erupsi Gunung Semeru. RS Islam Bogor membuka posko layanan kesehatan pada Jumat 24 Desember 2021 di SMP Negeri 1 Candipuro Lumajang yang saat ini berubah menjadi lokasi penyintas dan dihuni 354 jiwa korban erupsi. Pada saat ini terdapat 151 titik pengungsian korban erupsi Gunung Semeru.
Ketua Yayasan RS Islam Bogor Dr. Ir. Dwi Sudharto, MSi yang turut terjun langsung ke lokasi bencana mengatakan bencana erupsi Semeru di Lumajang yang mengakibatkan 10.565 jiwa mengungsi, 1.027 rumah rusak, 24 fasilitas pendidikan rusak serta mengakibatkan 51 jiwa wafat sungguh menggugah kepedulian banyak pihak untuk bahu membahu membantu meringankan beban saudaranya, termasuk RS Islam Bogor.
“Umumnya warga menderita ISPA, hipertensi dan insomnia ringan karena faktor psikologis” demikian penjelasan dr. Raka Diantureno dari RS Islam Bogor.
Dwi berharap kunjungan dan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara kita yang sedang dilanda bencana dan bernilai pahala bagi donatur. “Aamiin,” pungkasnya.
Sementara itu Syaiful Koordinator Pengungsi di Lokasi SMPN 1 Candipuro menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kepedulian RS Islam Bogor yang jauh-jauh datang ke Lumajang.
Disamping membuka posko kesehatan, RS Islam Bogor yang kali ini berkolaborasi dengan Askar Kauny, Gelora Energi Wakaf, Sahabat Haji Bogor, BKSPPI, DKM Al Hidayah Bukit Cimanggu Bogor dan DKM Nurul Ikhwan Perumahan Bogor Baru juga memberikan bantuan sembako, selimut, kasur, bantal, sarung dan kipas angin di lokasi Dusun Kamar Kajang dan Dusun Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro dan lokasi pengungsian SMPN 1 Candipuro.***