Bogordaily.net – Pergantian tahun menuju 2022 dalam hitungan hari akan menjadi tahun kedua kita merayakan tahun baru dalam situasi pandemi. Meskipun situasi pandemi mulai membaik dan terkontrol dari jumlah kasus yang stabil dan tingkat vaksinasi yang mencapai target, hadirnya varian baru COVID-19 membuat banyak orang khawatir dengan kondisi pandemi di tahun depan.
Rencana perayaan tahun baru pun perlu dipikirkan ulang. Apakah sebaiknya ditunda atau dilanjutkan. Pemerintah sebenarnya sudah melonggarkan berbagai aturan dan pembatasan kegiatan masyarakat. Perayaan tahun baru di tempat umum pun mulai diadakan kembali dalam skala kecil atau sedang.
Meskipun demikian, merayakan tahun baru di tempat umum mungkin masih kurang bijak untuk dilakukan. Selain harus berbaur dengan orang asing dalam jumlah banyak yang tidak tahu kondisi kesehatannya, merayakan tahun baru di tempat umum terlalu berisiko.
Dalam situasi pandemi yang tidak menentu ini, merayakan tahun baru di rumah masih menjadi pilihan yang masuk akal. Anda dan keluarga akan dikelilingi orang-orang terdekat dan terpercaya yang lebih mudah diatur dan diajak menerapkan protokol kesehatan.
Keamanan dan kebersihan lokasi pun juga bisa dipastikan sehingga Anda dan tamu tidak perlu takut atau khawatir. Merayakan tahun baru di rumah juga tidak akan kalah menyenangkan dan mengasyikan.
Kalau berencana untuk mengadakan pesta kecil-kecilan di rumah dalam menyambut tahun 2022, Dekoruma punya beberapa tips untuk membuat perayaan tahun baru lebih terasa aman dan nyaman bagi setiap orang yang hadir.
1. Merayakan Tahun Baru di Rumah Masih Jadi Pilihan Terbijak
Meskipun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dilonggarkan dan berbagai acara tahun baru di restoran, kafe, kelab malam, atau tempat-tempat umum lainnya sudah diizinkan, merayakan tahun baru di rumah menjadi pilihan yang terbaik, bijak, dan pastinya lebih aman.
Merayakan tahun baru di tempat umum dengan jumlah orang yang besar hanya akan meningkatkan risiko terpapar COVID-19. Seberapa pun kita patuh terhadap penerapan protokol kesehatan.
Daripada malah khawatir dan tidak nyaman ketika merayakan tahun baru di tempat umum, rayakanlah tahun baru di rumah bersama keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat yang tetap bisa membuat suasana meriah dan menyenangkan.
2. Lakukan Tindakan Preventif Sebagai Langkah Pencegahan
Merayakan tahun baru di rumah berarti membuat Anda bisa merencanakan semuanya dengan matang. Daftar tamu, jumlah tamu yang diundang, makanan dan minuman yang perlu disiapkan, beragam aktivitas yang akan dilakukan bersama-sama, dan tentunya tindakan preventif untuk mencegah risiko penularan COVID-19.
Dimulai dari mewajibkan tamu yang datang untuk melakukan tes COVID-19, minimal rapid antigen, sekalipun sudah divaksin. Bila mau lebih yakin dan aman, gunakan home service yang disediakan laboratorium tes COVID-19 untuk melakukan swab test sebelum masuk ke area pesta.
Juga terapkan serangkaian aturan yang diperlukan. Melepas alas kaki di luar, menyediakan wastafel di pintu masuk, menyemprotkan disinfektan, mengurangi kontak fisik, dan tidak segan-segan meminta tamu pulang bila dalam keadaan sakit.
3. Batasi Jumlah Tamu dan Durasi Acara
Sebelum menerapkan protokol kesehatan, membatasi jumlah tamu dan durasi acara juga menjadi cara pencegahan yang bijak dan mudah dikontrol. Tentukan orang-orang yang benar-benar spesial dan diinginkan untuk hadir secara langsung pada perayaan tahun baru.
Tunda dulu mengundang orang lanjut usia, orang dengan penyakit bawaan atau komorbid, ibu hamil, atau orang-orang dengan kondisi yang membuatnya lebih rentan terpapar COVID-19.
Begitu juga dengan membatasi durasi acara. Apabila Anda menginginkan adanya hitung mundur menuju tahun baru, mulai acara lebih malam sekitar jam 21.00 atau 22.00. Setelah pukul 00.00, tamu-tamu diharapkan bisa langsung pulang ke rumah masing-masing.
4. Tetap Patuh dan Tegas dalam Menerapkan Protokol Kesehatan
Sekalipun bersama keluarga, sahabat, rekan kerja, dan orang-orang yang dekat dan terpercaya, bukan berarti mereka terjamin bebas dari COVID-19. Oleh karena itu, protokol kesehatan tetap perlu diterapkan dengan patuh dan tegas.
Wajib memakai masker kecuali ketika makan dan minum, memakai masker ganda, meminimalisir kontak fisik, menjaga jarak satu sama lain, dan cuci tangan dengan rutin. Vaksin bukan menjadi alasan untuk tidak menerapkan protokol kesehatan dalam acara perayaan tahun baru bersama keluarga sekalipun.
5. Menjaga Kebersihan Makanan dan Tidak Berbagi Alat Makan
Protokol kesehatan selanjutnya berkaitan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama pesta. Sangat krusial untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
Anda bisa memesan makanan dari restoran atau vendor terpercaya supaya tidak perlu menyiapkan makanan dan memasak. Namun, bila memutuskan untuk memasak atau melakukan aktivitas barbeque, pastikan ikuti langkah-langkah preventif.
Menentukan orang yang bertanggungjawab terhadap makanan supaya mengurangi orang yang bersentuhan dengan makanan dan minuman, area dapur yang steril dan bebas dari orang keluar-masuk, serta menyediakan tempat sampah yang terpisah dari area dapur dan tempat masak.
Yang tak kalah penting, tidak berbagi alat makan seperti sendok, garpu, piring, dan gelas. Bila perlu, gunakan alat makan sekali pakai yang dibuang setelah dipakai. Jika tidak, pastikan alat makan sudah dicuci dan disterilisasi dengan sempurna.
6. Rayakan di Luar Ruangan atau Ruangan Berventilasi
Walaupun tidak menghilangkan risiko penularan COVID-19 sama sekali, merayakan pesta tahun baru di luar ruangan atau ruangan berventilasi baik akan mengurangi risikonya.
Merayakan tahun baru di halaman samping atau belakang rumah yang luas dan terbuka menjadi lokasi yang ideal dan relatif lebih aman. Jika merayakan di dalam ruangan, pastikan ventilasi seperti jendela memadai dan dibuka untuk pertukaran udara yang optimal.
Di luar ruangan sekalipun, memakai masker tidak bisa ditawar lagi dan harus selalu dipakai. Begitu juga dengan menjaga jarak, mengurangi kontak fisik, dan protokol-protokol kesehatan lain yang perlu diterapkan.
Setelah acara usai, tidak ada salahnya untuk mengecek kondisi kesehatan dengan melakukan tes COVID-19 selang dua sampai tiga hari setelahnya. Kunci utamanya adalah tetap melakukan tindakan preventif dan protokol kesehatan untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan aman.***
Sumber: suara.com