Bogordaily.net – Viral di media sosial, Facebook, Jembatan Tambakboyo di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ambrol dan jatuh ke sungai, Jumat 31 Desember 2021 pukul 10.00 WIB.
Dari informasiyang diterima tidak ada korban jiwa, namun dua tenaga proyek harus dilarikan ke RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo, akibat kejadian tersebut.
Unggahan soal ambruknya jembatan bernilai kontrak Rp10,8 miliar itu, memunculkan beragam spekulasi dari netizen. Apalagi sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukoharjo.
Akibat kejadian tersebut, kini pekerja proyek harus membangun ulang jembatan tersebut.
Pelaksana proyek sendiri sudah mengajukan perpanjangan waktu dan pejabat pembuat komitmen proyek itu akhirnya setuju untuk memperpanjang masa pengerjaan hingga 18 Januari 2022.
Jembatan sepanjang 200 meter dengan lebar 1,8 meter ini ambrol karena beberapa tali pemancangnya lepas.
Jembatan ini sendiri dibangun untuk menghubungkan sejumlah dusun di Desa Tambakboyo dengan Desa Blerong, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kini, pupus sudah harapan warga untuk secepatnya menikmati fasilitas jembatan penghubung ini, dan harus menanti lagi proses perbaikan serta pembangunan jembatan yang molor dari waktu yang ditentukan.
Padahal jembatan ini adalah harapan warga, karena memudahkan mereka mengurus administrasi di Kantor Kecamatan Tawangsari maupun untuk belanja keperluan sehari-hari.
Sekarang, warga di Desa Tambakboyo terpaksa mengambil jalan memutar, melewati jembatan lain di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.***