Bogordaily.net– Masyarakat Kota Bogor khususnya wajib berbangga, karena lagi-lagi tempe hasil produksi pengrajin asal warga Bogor terbilang sukses, dan kembali mengekspor tempe sebanyak 13,8 ton tempe pada akhir Januari ini.
Bagi masyarakat tempe merupakan makanan yang terbilang murah dan dapat dikonsumi sehari-hari. Akhir januari ini, salah satu rumah tempe di Bogor kembali mengekspor tempe.
Pemilik rumah tempe ini, Ayep Zaki mengatakan, pihaknya sudah melakukan 3 kali ekspor ke Jepang dengan total 32,4 ton.
“Rumah Tempe Azaki diolah dengan proses yang modern dengan menerapkan sistem keamanan pangan dan cara produksi higienis,” papar Ayep Zaki, Minggu, 9 Januari 2022 dikutip dari detikfinance.
Kemarin, rumah tempe ini dikunjungi oleh Politisi Nasdem, IGK Manila. IGK Manila datang sengaja untuk melihat proses produksi tempe yang laris manis di Jepang ini.
Area produksi yang dikunjungi mencakup gudang penyimpanan kedelai, area produksi basah, area produksi kering, area fermentasi dan area luar ruangan.
Setelah menyaksikan proses produksi RTA, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan produksi tempe ini. Menurutnya, RTA mampu memberdayakan masyarakat sekitar dan bisa membanggakan produk dari Indonesia.
Ini langkah bagus (ekspor tempe) untuk membuktikan bahwa sektor UKM kita khususnya yang bergerak dalam bidang kuliner bisa bangkit di masa pandemi ini,” terang IGK Manila.
IGK Manila dalam kesempatan tersebut juga berharap dengan kegiatan ini, bisa memberikan motivasi kepada UKM lainnya untuk terus berinovasi dan menjual produknya keluar negeri.***
Â