Bogordaily.net – Hasil swab PCR dari Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. HT bersama tujuh orang keluarga pasien yang terpapar Covid 19, varian Omicron dinyatakan Negatif.
Walaupun hasilnya negatif, HT bersama tujuh keluarganya warga Desa Purwasari, Kecamatan harus menjalani isolasi Mandiri (Isoman) di rumah selama 14 kedepan.
Camat Dramaga, Tenny Ramadhani mengungkapkan pada bulan Desember 2021, Laboratorium Kesehatan Jakarta menyatakan bahwa HT warga Purwasari, Kecamatan Dramaga positif Omicron.
Dikarena masa inkubasi lebih dari 14 hari, atas arahkan dari Kemenkes, HT agar menjalankan Isoman di rumah.
Paska Isoman, langkah selanjutnya Muspika Kecamatan bersama Pemdes dan PKM Purwasari untuk melakukan PCR kedua kepada HT. Hasil swab PCR HT langsung di bawa ke Labkesda Jabar.
“Hasil dari Labkesda Jabar di (RSHS), Bandung, pada hari Rabu 12 Januari 2022, sekitar pukul 15:00 Wib. HT dinyatakan Negatif Omricon, ” ujarnya
Ia menambah tidak hanya HT, tujuh orang keluarganya yang sempat kontrak erat dengan HT, hasil swab PCR – nya Negatif. Langkah selanjutnya agar Kecamatan Dramaga tidak ada yang terpapar Covid 19, sekitar rumah HT bakal di semprot cairan Disinfektan.
“Walaupun hasilnya sudah keluar yakni Negatif, untuk HT bersama ketujuh keluarganya disarankan tetap menjalani isoma selama 14 kedepan, ” katanya.
Selama HT bersama tujuh orang keluarganya menjalani isoman 14 hari kedepan tentunya membutuhkan bantuan logistik. Untuk itu, pihak Kecamatan bersama Pemdes Purwasari melakukan penggalangan dana, termasuk mendapatkan bantuan makan dari Dinsos untuk keperluan selama Isoman.
“Meminimalisir penyebaran wabah Covid 19 di wilayah Kecamatan Dramaga yang terpapar Covid 19, pihak bakal melakukan rapat koordinasi dengan tim gugus tugas tingkat Kecamatan. Salah satunya membahas pengetatan prokes di wilayah perbatasan, ” tukasnya.
(Gibran)