BOGORDAILY – Konflik bernuansa sara kembali terjadi. Akibat salah komunikasi dan ketersinggungan, sebuah Vihara di rusak massa dan dibakar.
Aksi itu begitu mencekam, ratusan orang menyerbu dan menghanurkan vihara tersebut, lampu lampion yang bergantungan di rusak, hingga akhirnya vihara terbakar.
Aksi itu terjadi di Tanjungbalai, Asahan, Sumatera Utara. Diduga lantaran protes salah satu warga keturunan Tionghoa, terhadap volume keras suara azan masjid Al-makhsum, Tanjung Balai.
Warga dan jamaah masjid yang tersinggung dengan teguran tersebut kemudian beramai-ramai mendatangi rumah M (41) pelaku protes tersebut. Beruntung, M dan keluaga dapat diselamatkan dari aksi massa yang memanas dan dievakuasi ke Polsek Tanjungbalai Selatan.
Warga yang geram lantaran tidak dapat menemui M, lantas terprovokasi dan menyerbu sejumlah rumah ibadah Vihara dan Kelenteng di sejumlah ruas jalan di Tanjungbalai. Tercatat belasan vihara dan Kelenteng yang dirusak massa.
“Jenis barang-barang yang dibakar maupun yg dirusak massa di dalam Vihara dan Kelentang itu berupa peralatan sembahyang seperti dupa, gaharu, lilin, minyak dan kertas, meja, kursi, lampu, lampion, patung Budha, dan gong,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Rina Sari Ginting, Sabtu (30/7). (bdn)
Ini Videonya: