Bogordaily.net – Indonesia sebentar lagi bisa menikmati sensasi makan ‘di atas awan’ tanpa harus ke luar negeri. Wahana kuliner Lounge In The Sky (LITS) akan dibuka pada 2 Februari 2022 atau bulan depan.
Para pengunjung bisa menikmati kuliner di ketinggian 50 meter dari atas tanah. Jangan khawatir, LITS Indonesia yang berkolaborasi dengan Mangkuluhur City dan DITS Asia telah melengkapi sertifikasi keselamatan dengan track record tanpa cela selama 16 tahun yang telah diakui lebih dari 60 negara.
Persiapan pembangunan LITS ini juga telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia.
Indonesia akan menjadi negara ketiga di dunia dan kedua di Asia yang menghadirkan LITS setelah Belgia dan Malaysia, yang nantinya bisa menampung sebanyak 32 orang.
Lounge In The Sky akan melibatkan BOCA RICA Tapas Bar & Lounge sebagai penyedia hidangan yang nantinya akan dinikmati oleh para tamu.
Founder dan CEO dari DITS Asia, Arvin Randahwa memastikan bahwa Lounge In The Sky di Indonesia akan menggunakan standar keselamatan yang sudah teruji dan telah memenuhi persyaratan dari German norm DIN 4112, organisasi di Jerman yang memvalidasi keselamatan dari segala macam produk untuk melindungi manusia dan lingkungan dari bahaya.
Sebuah telescopic boom crane seberat 220 ton asal Eropa akan digunakan untuk Lounge In The Sky Indonesia di Jakarta.
Semua struktur beserta kabel yang digunakan diimpor langsung dari Eropa dan telah melewati tahap pengujian, pengecekan, dan sertifikasi yang menyeluruh.
Nantinya, pra staf yang sudah terlatih akan melaksanakan pengujian dan pengecekan harian kepada seluruh peralatan dengan SOP yang telah disempurnakan selama lebih dari 16 tahun usia brand di 60 negara.
Lokasi LITS ini nantinya akan dibangun di Mangkuluhur City, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kavling 2-3, Jakarta Selatan.
Reservasi sudah dibuka untuk publik lewat situs www.lits.asia sejak bulan November 2021. Ada 3 paket yang ditawarkan untuk merasakan sensasi kulineran di ketinggian ini.
Mulai dari Rp1,6 juta untuk kelas Standard, Rp2,2 juta untuk kelas Business, dan Rp3,7 juta untuk First Class dengan masing-masing durasi 60 menit. Bakal ada dua sesi setiap hari kerja dan tiga sesi pada akhir pekan.***