Bogordaily.net–Seorang jurnalis perempuan di Philadelphia viral karena melanjutkan siaran langsung saat melaporkan cuaca buruk di Dunbar. Jurnalis bernama Tori Yorgey itu merupakan reporter berita untuk WSAZ-TV di West Virginia yang melaporkan cuaca buruk dari Dunbar, W.Va.
Dilansir Suara.com yang menyadur The Philadelphia Inquirer, Tori ditabrak di lokasi liputan di minggu terakhirnya bekerja. Ia sempat menghilang dari layar tapi dengan cepat menempati posisi semula, meyakinkan penyiar di studio bahwa dia baik-baik saja meskipun suaranya terdengar terguncang.
“Saya baru saja ditabrak mobil, tapi saya baik-baik saja,” kata Yorgey. “Aku baru saja ditabrak mobil, tapi aku baik-baik saja, Tim,” ulangnya.
Dalam cuitannya, jurnalis ini mengatakan kondisinya baik, tapi masih merasakan nyeri bekas tertabrak. “Wow. Saya tersanjung dengan kebaikan dan harapan baik. Saya merasa baik-baik saja, hanya sedikit sakit! Terima kasih banyak.”
“Sebagai catatan: (rekan Yorkey di studio, Tim Irr) tak dapat melihat apa yang terjadi saat itu. Dia adalah salah satu orang paling baik yang saya kenal dan yang pertama menelepon untuk memeriksa saya,” lanjutnya.
Pengemudi mobil yang menabrak Yorgey berhenti untuk memeriksa dan Yorgey memberitahu bahwa dia tidak terluka. Ia pun pergi ke rumah sakit dan baik-baik saja.
Video viral itu terekam minggu lalu saat Yorgey bekerja di WSAZ, tepat saat dia akan memulai bekerja sebagai reporter WTAE-TV di Pittsburgh. “Saya ingin meliput sebanyak mungkin negara bagian saya,” kata Yorgey.
Beberapa wartawan melihat kejadian ini sebagai contoh nyata risiko pekerjaan jurnalis. Mereka pun menyoroti kurangnya protokol keamanan yang memadai di lapangan.
Reporter Denver Post Elizabeth Hernandez mengatakan video tersebut menjadi bukti bahwa industri perlu diubah untuk melindungi jurnalis dari situasi berbahaya seperti Yorgey.
“Seorang jurnalis yang ditabrak mobil secara live on air & melanjutkan pekerjaannya bukanlah kisah tentang ketahanan tapi industri yang sakit & budaya kerja yang menekan orang untuk menempatkan pekerjaan mereka di atas kesehatan/keselamatan mereka,” tulis Hernandez di Twitter.***