Tuesday, 30 April 2024
HomeTravellingPacu Adrenalin, Wisata Air Curug Kiara Cocok Jadi Pilihan

Pacu Adrenalin, Wisata Air Curug Kiara Cocok Jadi Pilihan

Bogordaily.net merupakan sebuah objek terjun yang terkenal dengan trek jalannya yang memacu adrenalin. Pasalnya, kamu akan melewati jalan yang tak mulus dengan kemiringan mencapai 90 derajat.

Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat para wisatawan yang ingin menikmati keindahan curug ini. Pesona air terjunnya yang seolah bersembunyi di antara tebing yang menjulang tinggi, selalu menjadi hal yang paling dirindukan.

Air terjun yang seindah namanya ini berada di Kecamatan Pamijahan, tempat berkumpulnya curug-curug lain yang tak kalah indahnya. Sebut saja Curug Balong Endah, Curug Cikuluwung, Curug Cikawah, dan masih banyak lagi curug hits lainnya.

Setiap curug di sana memiliki keunikannya tersendiri, termasuk dengan tebing yang mengapit dan sungai di bawahnya. Satu fakta lainnya yang menarik yakni air terjun ini masih asri dan alami.

Buat kamu yang punya waktu luang, berkunjung ke bisa menjadi pilihan. Tempatnya juga cocok untuk healing alias menenangkan diri dan mengusir penat serta galau di hati. Sebelum berkunjung, yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!

Meskipun akses jalan yang terkadang tak mudah, pesona air terjun yang menjadi tujuan sudah tentu mengobati segala gundah. Seperti yang menyuguhkan pemandangan air terjun yang berada di balik tebing eksotis yang menjulang tinggi. Derasnya air yang jatuh menciptakan tempias dan mengalir ke sungai di bawahnya.

Air terjunnya seolah bersembunyi di balik kokohnya tebing. Kamu harus berenang mendekati air terjunnya agar pesonanya terlihat lebih jelas.

Perjalanan menuju sedikit berbeda dengan curug lainnya. Bukannya harus melewati hutan atau lembah, tetapi trek jalan dan kemiringannya yang anti-mainstream.

Menuju lokasi wisata, kamu masih bisa menggunakan kendaraan dengan akses jalan yang cukup baik. Namun, jalannya hanya muat untuk satu kendaraan roda empat, menggunakan sepeda motor akan lebih memudahkanmu.

Potret pemandangan yang menyejukkan akan kamu lihat di sepanjang perjalanan. Sesampainya di area parkir, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati persawahan.

Curug Kiara

Jalan setapak berbatu yang menanjak dan sedikit curam akan kamu lalui, jadi harap untuk berhati-hati. Selanjutnya, kamu akan melewati jalan dengan sisi kanan berupa drainase dengan aliran air yang tenang dan jernih.

Di sisi kiri, kamu harus berhati-hati karena jurang berada tepat di sana. masih terus menantang adrenalinmu dengan trek jalan yang menurun, lagi-lagi kamu harus berhati-hati.

Kamu akan menemukan beberapa warung juga di sana sebelum melewati jembatan kayu dengan tangga menurun yang curam. Kemiringan tangga ini hampir 90 derajat, barulah curugnya bisa terlihat di balik tebing.

Berwisata ke air terjun tentu asyik untuk melakukan aktivitas berenang. Seperti halnya di curug ini yang memiliki sungai jernih dengan air yang berasal dari curug.

Kamu bisa berenang mendekati curug dan menikmati pesonanya, airnya tidak terlalu dingin, lho. Jika kurang mahir berenang, bermain air dan berswafoto bisa menjadi alternatifnya, potretnya instagramable abis!

Kamu juga bisa berkemah di sana dengan biaya sewa tempat yang cukup terjangkau. Jangan lupa membawa peralatan camping sendiri, ya. Curug lainnya yang berdekatan juga bisa kamu jajal sepuasnya.

beralamat di Kampung Raina, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Terletak di Kaki Gunung Menir dan masih satu kawasan dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Jadi, kamu bisa banget berkunjung ke curug-curug lainnya di sana yang tak kalah memesona. Untuk mengakses alamatnya, kamu bisa menggunakan bantuan Google Maps atau bertanya pada warga sekitar.

Harga tiket masuknya Rp10 ribu per orang dengan biaya parkir motor Rp5 ribu, sedangkan untuk mobil Rp10 ribu. Tiket tersebut untuk memasuki gerbang awal. Saat akan menuju curugnya, kamu akan dimintai biaya tiket lagi sebesar Rp10 ribu per orang. Adapun fasilitasnya belum terlalu lengkap, tetapi fasilitas vital seperti warung, saung, dan area parkir sudah tersedia.

Sebaiknya kamu berkunjung saat musim hujan telah usai agar trek jalannya tidak licin. lebih cocok untuk para muda-mudi atau mereka yang benar-benar fit. Sebaiknya tidak membawa anak kecil atau orang tua karena dikhawatirkan treknya terlalu riskan untuk mereka.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here