Bogordaily.net – Bangladesh ikut mengalami lonjakan infeksi Covid-19. Data menunjukkan, infeksi Covid-19 di Bangladesh naik hingga 63 persen selama sepekan terakhir.
Bangladesh melaporkan 10.906 kasus Covid-19 dengan 14 kematian dalam 24 jam terakhir.
Totalnya, negara berpenduduk 165 juta jiwa itu sudah mencatat 1,69 juta kasus Covid-19, dengan lebih dari 28.200 kematian, seperti dikutip Anadolu Agency.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan menunjukkan, infeksi Covid-19 di Bangladesh naik 63 persen, sementara positivity rate juga naik 50 persen selama sepekan terakhir.
Sementara itu, angka infeksi varian Omicron juga naik 35 kasus dalam 24 jam terakhir. Totalnya, infeksi Omicron yang sangat menular di Bangladesh sudah mencapai 99 kasus.
Jurubicara Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Nazmul Islam mengatakan varian omicron mulai mendominasi kasus virus di Bangladesh.
Ia mengatakan bahwa, 73 persen pasien dengan varian Omicron mengalami pilek, 68 persen mengalami sakit kepala, 64 persen mengalami kelelahan, dan 44 persen mengalami batuk yang mirip dengan flu musiman dan influenza.
“Jika kasusnya terus meningkat, itu akan menyebabkan tekanan besar pada sistem kesehatan negara,” pungkasnya.***