Bogordaily.net–Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memisahkan ganda putri peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu.  Pemisahan ini sebagai bagian regenerasi jelang Greysia yang akan gantung raket. PBSI pun sedang mencari pengganti pasangan masing-masing bagi Greysia Polii maupun Apriyani Rahayu.
Pelatih ganda putri PBSI Eng Hian mengatakan proses persiapan mencari pasangan Apriyani Rahayu mulai dilaksanakan pada tahun ini. Pasangan baru ini ditargetkan bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Untuk ganda putri, kami sedang siapkan pasangan baru untuk Apriyani. Jadi mungkin tahun ini akan mulai dengan pasangan baru,” kata Eng Hian dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat, 28 Januari 2022 seperti dikutip Suara.com dari Antara.
Namun, PBSI tidak akan menaruh pengganti Greysia secara terburu-buru, mengingat banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh atlet calon pengganti agar bisa mempertahankan peringkat dan sekaligus lolos kualifikasi Olimpiade.
Pria yang disapa Didi itu melanjutkan, PBSI akan melakukan seleksi ketat bagi calon pasangan Apriyani. Proses utamanya yakni latihan dan persiapan turnamen demi mengejar poin Federasi Badminton Dunia (BWF).
“Tahun ini dengan dua pasangan, termasuk dengan Greysia sendiri akan dipasangkan dengan pemain muda agar ada penyesuaian permainan. Lalu akan ada seleksi juga dan persiapan untuk mengejar peringkat poin,” ungkap Eng Hian.
Meski dipastikan berpisah tahun ini, tetapi ganda putri peringkat enam dunia dan pemenangan medali emas Olimpiade Tokyo ini masih dipanggil Pelatnas PBSI Cipayung untuk membela skuad Merah Putih.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan pelatnas PBSI tahun ini akan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk menunjukkan taji dan performa sebagai bagian dari regenerasi.***