Bogordaily.net–Torehan membanggakan diraih Kopi Sarongge. Ya, kopi asal kaki Gunung Gede, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini mendapat penawaran hingga $39.8/kg atau setara dengan Rp635.000/kg dari bidder asal Hamburg, Jerman yaitu Elbgold Roestkaffee.
Dilansir dari kopisarongge.com, Gelaran Cup of Excellence Indonesia 2021 diakhiri dengan lelang internasional. Sebanyak 26 Pemenang CoE Indonesia termasuk Kopi Sarongge di dalamnya ditawar oleh para bidder dari seluruh penjuru dunia.
Lelang yang dimulai pukul 21.00 WIB dan perhitungan mundur 3 menit dimulai ketika semua kopi sudah mendapatkan penawaran. Waktu mundur dimulai ulang ketika ada penawaran baru yang masuk untuk kopi mana pun.
Tidak perlu menunggu lama, hanya dalam 30 menit berjalan, semua kopi sudah mendapat penawaran. Suasana semakin ketat saat semua bidder menawar kopi incarannya, yang telah mereka coba terlebih dahulu. Seluruh penawaran bisa disaksikan langsung dari web penyelenggara.
Pergerakan tampak cukup signifikan, dimulai dengan $10/kg masing-masing bidder menaikan tawarannya $0.2/kg. Kopi Sarongge sendiri terlihat memiliki beberapa peminat ditunjukkan dengan nilai yang selalu meningkat selama berjalannya waktu lelang.
Close bid! Penawaran pun ditutup setelah ±5.30 jam berlangsungnya lelang. Membanggakan, Kopi Sarongge asal kaki Gunung Gede, Cianjur mendapatkan penawaran hingga $39.8/kg atau setara dengan Rp635.000/kg dari bidder asal Hamburg, Jerman yaitu Elbgold Roestkaffee.
“Kopi Sarongge yang dikirim ke ajang CoE ini berasal dari kebun Sarongge Girang, yang berada di ketinggian 1.535 mdpl, dan berbatas Taman Nasional Gede-Pangrango (TNGP). Kopi ditanam di sini sebagai upaya merawat hutan. Kopi ditanam di bawah tegakan pohon hutan, dalam sistem agroforestri,” tulis keterangan pada kopisarongge.com seperti dilansir Bogordaily.net, Jumat, 28 Januari 2022.
Sementara itu dirangkum berbagai sumber, Kopi Sarongge merupakan produk kopi unggulan asal Cianjur dengan cita rasa unik.
Kopi yang lahir dari kaki Gunung Gede ini menjadi andalan para petani di Sarongge, kampung kecil yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, menggantungkan hidupnya. Mereka yang dulunya bergelut dengan tanaman sayuran, kini menjadikan kopi sebagai penghasilan utama.
Di bawah binaan Tosca Santoso, sang inisiator Kopi Sarongge yang juga jurnalis senior dan salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), para petani tak hanya membuat asap di dapur terus mengepul, melainkan berhasil mengembalikan hutan di Sarongge. Bahkan kopi yang memiliki kualitas biji kopi pilihan ini juga mendapat penghargaan internasional belum lama ini.***