Bogordaily.net–Vokalis Band Rockvolution, Melani Savitri menjadi salah satu korban tewas dalam pembakaran karaoke Doubel O di Kota Sorong, Papua Barat, 25 Januari 2022 jenazahnya terindentifikasi.
Keluarga Melani menerbangkan jenazah almarhum ke tempat kelahirannya di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 1 Februari 2022.
Anita, kakak kandung almarhum sambil meneteskan air mata mengaku lega sebab jenazah adiknya dapat teridentifikasi dan dapat dibawa pulang ke kampung halaman untuk dimakamkan secara layak.
Ia menyebut sebelum peristiwa terjadi, Melani telah memesan tiket tanggal 30 Januari 2022 untuk pulang ke kampung halamannya. Namun, ternyata Melani meninggal dunia pada 25 Januari 2022.
“Almarhum juga sebelumnya sempat telepon keluarga mengatakan akan pulang ke kampung untuk urus pernikahannya dengan pacarnya,” ungkap Anita.
Melani Savitri bersama grup bandnya tampil menghibur pengunjung karaoke Doubel O Kota Sorong. Ia bersama rekan-rekan termasuk DJ Indah Cleo dan pengunjung lainnya meninggal dunia terjebak dalam karaoke Doubel O yang dibakar massa kelompok warga bertikai.
Sementara itu Ketua Tim DVI Kombes Pol drg Ahmad Fauzi mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi lima dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke Doubel O di Kota Sorong.
Identifikasi tahap pertama kata Fauzi, tiga jenazah yakni Indah Sukmadani, Fermansyah Syahputra, dan Vicram Kenoras telah diambil oleh pihak keluarga.
“Kami kembali mengidentifikasi dua jenazah yakni Melani Savitri dan Wida Hastika Bastian yang akan diserahkan kepada kepada pihak keluarga,” ujarnya dikutip Suara.com dari Antara.
Jenazah Wida Hastika Bastian dengan kode antemortem 008 terindentifikasi berjenis kelamin perempuan, usia 29 tahun alamat kelurahan Klamana, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat. Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, catatan medis dan properti milik korban.
Sedangkan jenazah Melani Savitri dengan kode antemortem 015 teridentifikasi berjenis kelamin perempuan, usia 24 tahun, asal kabupaten Katingan Provinsi, Kalimantan Tengah. Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, catatan medis dan properti milik korban.
“Kami sudah mengidentifikasi lima dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke DoubleO. Dan masih tersisa 12 jenazah yang masih menunggu hasil DNA,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bentrokan menyebabkan 18 orang tewas di Sorong, Papua Barat. Sebanyak 17 orang di antaranya terbakar karena terjebak di dalam gedung dan satu korban lagi tewas karena luka bacokan. Polisi pun sudah menetapkan 14 orang tersangka dan masih terus mendalami kasus tersebut.***