Bogordaily.net – Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan pihaknya turut melakukan penyelidikan terkait temuan limbah antigendi selat Bali.
“Tim dari polda Bali langsung turun ke lokasi untuk mengetahui darimana sampah medis tersebut berasal,” katanya di lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar pada Rabu, 2 Febuari 2022.
“Kita masih selidiki, itu punya siapa dan darimana datangnya sampah medis tersebut,” kata Putu Jayan. Dia menambahkan sampah medis tidak boleh dibuang sembarangan.
Karena itu polisi akan menelusuri perusahaan atau lembaga mana yang bertanggung jawab. Apabila diketahui ada yang melanggar aturan mengenai pembuangan sampah medis, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Sebelumnya diberitakan limbah medis berupa rapid test antigen kits diduga sengaja dibuang di selat Bali. Ribuan limbah bekas alat tes antigen itu ditemukan berserakan di Pantai Selat Bali di sisi Banyuwangi, Jawa Timur.
Video mengenai hal itu menjadi viral di media sosial. Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Permana Yudiarso mengatakan, bahwa saat ini ada tim di lapangan sudah mengecek titik limbah medis itu.
“Tadi pagi, sudah dicek dan sudah tidak ada,” kata Yudiarso saat dihubungi, Selasa, 1 Febuari 2022.
Ia menerangkan, bahwa limbah medis itu ditemukan pada Minggu (30/1) sekitar pukul 14:00 WIB dan sampah-sampah itu adalah bekas alat tes antigen COVID-19.
“Itu ditemukan sama bungkusnya dan itu banyak sekali. Kami baru cek di satu lokasi, tadi posisinya persis di seberangnya Terminal Sritanjung, Banyuwangi,” imbuhnya.
Namun, pihaknya belum mengetahui sampah medis itu dibuang dari mana. Tapi, sampah medis itu asalnya dari sekitar lokasi melihat kondisi arus. “Arusnya memang kencang dari Selatan ke Utara dan kemungkinan dibuang di sekitar selat sisi Banyuwangi dan kejebak di pinggir-pingir pantai,” jelasnya.***