Bogordaily.net – PT KAI Commuter mengimbau pengguna dapat mengatur jadwal perjalanannya dengan mengakses aplikasi KRL Access untuk menghindari kepadatan yang biasa terjadi di awal pekan.
Volume pengguna kereta rel listrik (KRL) cenderung stabil dengan rata-rata 390.407 pengguna per hari pada Februari 2022. Namun, ada penurunan pengguna KRL jika dibandingkan rata-rata selama Januari yang mencapai 451.738 pengguna per hari atau turun 13,5 persen.
Dalam aplikasi itu, pengguna dapat memantau kepadatan di stasiun, melihat jadwal perjalanan, dan posisi real time KRL.
“Di tengah terus meningkatnya penyebaran covid-19, KAI Commuter tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) bagi penggunanya dan menerapkan sejumlah aturan tambahan yang ada sejak pandemi. Konsistensi ini antara lain dengan melakukan pemeriksaan sertifikat vaksin, pemeriksaan suhu tubuh, dan menjaga jarak,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Februari 2022.
Pengguna KRL juga diwajibkan menggunakan masker ganda atau masker dengan filtrasi di atas 93 persen, antara lain N95, KF95, dan KF94. Petugas dengan tegas akan melarang pengguna masuk area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Sementara untuk aturan tambahan, KAI Commuter tetap melarang pengguna untuk berbicara secara langsung atau melalui ponsel saat berada di dalam kereta. Anak di bawah usia lima tahun juga belum diizinkan menggunakan KRL, kecuali untuk keperluan medis,” jelas dia.
Sementara itu, para pengguna yang membawa barang dagangan berukuran besar juga diatur untuk menggunakan KRL hanya di jadwal kereta-10.00-14.00 WIB.
“KAI Commuter juga mengajak pengguna untuk saling mengingatkan maupun meminta bantunan kepada petugas terdekat di stasiun dan kereta untuk menegur pengguna yang kurang tertib protokol kesehatan,” ujar dia.