Bogordaily.net – Bantuan militer asing ke Ukraina terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir, di tengah kekhawatiran serangan Rusia. Salah satu negara utama pemasok senjata itu adalah Inggris.
Utusan Ukraina untuk Inggris, Vadim Pristayko, dalam sebuah wawancara dengan Novoye Radio pada Selasa 8 Februari 2022 mengatakan ,bahwa London akan memasok Kiev dengan rudal anti-kapal yang berpotensi melawan Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam.
“Untuk pertama kalinya, angkatan bersenjata kami, khususnya Angkatan Laut, akan menerima senjata nyata, rudal yang pada akhirnya akan memungkinkan kami untuk melawan Rusia di Laut Hitam dan Azov,” kata diplomat itu, tanpa merinci amunisi apa yang dikirim London, atau tanggal mereka akan tiba di Ukraina, dikutip dari RMOL, Rabu 9 Februari 2022.
Menurut Pristayko, peralatan tersebut mencakup dua kapal penyapu ranjau yang saat ini sedang “dipasang kembali” di galangan kapal di Skotlandia, serta perangkat keras lainnya.
“Angkatan bersenjata kami tidak pernah menerima dana serius seperti itu dari luar negeri untuk pengembangan mereka,” kata diplomat itu.
Pengiriman rudal anti-kapal yang akan datang berada di bawah kesepakatan 1,7 miliar euro (2,3 miliar dolar AS), yang dicapai oleh London dan Kiev tahun lalu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Inggris memberi Ukraina pinjaman, yang harus dibayar kembali oleh Kiev dalam waktu 10 tahun, dengan dana yang akan digunakan untuk perangkat keras militer terkait angkatan laut yang dipasok oleh Inggris.
Inggris telah menjadi salah satu pemasok senjata utama Ukraina, mengirimkan sejumlah besar rudal anti-tank bahu-membahu NLAW pada bulan Januari, serta mengerahkan instruktur militer tambahan untuk mengajar pasukan Ukraina mengoperasikan sistem tersebut.***