Bogordaily.net–Beberapa waktu lalu video seorang pengantin wanita duduk sendiri dan menangis di pelaminan karena si pria kabur viral di media sosial. Nah, si pengantin pria akhirnya pulang.
Mempelai pria, MRD alias Riski (20 tahun) warga Kelurahan Potu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat yang disebut kabur karena alasan akan ikut tes TNI itu kini mengamankan diri di Polres Dompu.
“Sudah di polres,” ujar Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Akhmad Marzuki seperti dilansir Suarabali.id, Kamis, 10 Februari 2022.
MRD saat ini dimintai keterangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Dompu.
“Sedang dimintai keterangan sekarang,” tambahnya.
Ia menjelaskan, MRD diserahkan pihak keluarga kepada Polres Dompu untuk mengamankan diri. “Jadi statusnya bukan diamankan,” katanya.
Mengenai laporan korban WW, ia mengaku, pihaknya masih mendalami pasal yang dilanggar. Namun, polisi masih mengupayakan mediasi antara kedua belah pihak.
Sebelumnya diberitakan kisah menyayat hati dialami seorang mempelai wanita. Ia harus duduk sendirian di pelaminan lantaran mempelai pria kabur saat acara resepsi. Video yang diunggah ke media sosial itu pun viral.
Video tersebut dibagikan di media sosial. Salah satunya oleh pengguna TikTok @nandhaarqa. Pada video itu terlihat sebuah pesta pernikahan digelar, Senin, 7 Februari 2022. Tampak seorang wanita sendiri di pelaminan tanpa mempelai pria. Sambil menangis ia menyalami tamu undangan yang hadir. Acara yang ramai dikunjungi para tamu undangan juga berubah penuh haru.
Informasi yang beredar mempelai wanita tersebut bernama Wanda merupakan yatim piatu asal Bima, Dompu. Saat akan melaksanakan ijab kabul mempelai pria dikabarkan kabur. Lantaran undangan sudah tersebar dan para tamu sudah hadir, resepsi tetap dilangsungkan.
Menyaksikan video tersebut warganet langsung membanjiri kolom komentar. Sebagian besar mereka ikut bersedih dengan peristiwa yang menimpa sang mempelai wanita.
“Sakitnya sampai ke sini,” ucap warganet.
“Astagfirullah yang sabar ya mbak, insyaallah Allah akan memberikan seorang lelaki yang soleh dan baik,” kata warganet lain.***