Bogordaili.net – Jerawat kerap menjadi masalah yang mengganggu sebagian orang jika kemunculaannya terlalu lama. Sudah ke dokter, namun jerawat masih saja betah berlama-lama dikulit wajah kita.
Jerawat sering dialami oleh remaja, tapi juga bayak dialami oleh orang dewasa. Hormon, stres, genetika, produk yang mengiritasi, dan obat-obatan dapat memicu jerawat.
Sebelum ke dokter kulit, biasanya orang mencari obat alami untuk mengatasinya. Tapi hati-hati, tak semua bisa efektif.
Agar tidak salah pilih, inilah delapan obat alami untuk mengatasi jerawat yang dilansir dari Livestrong.
1. Lidah buaya
Sementara lidah buaya dikenal sebagai balsem untuk ruam dan luka bakar, tapi juga terbukti dapat menenangkan jerawat, menurut Pusat Kesehatan Pelengkap dan Integratif Nasional (NCCIH).
“Lidah buaya memiliki sifat antibakteri yang telah terbukti bekerja melawan peradangan (merah) dan komedo (komedo putih dan komedo) jerawat, dan menenangkan kulit yang teriritasi,” Shoshana Marmon, asisten profesor dermatologi di New York Medical College.
NCCIH merekomendasikan penggunaan lidah buaya untuk jerawat dua kali sehari untuk membantu memperbaiki kasus yang ringan.
2. Tea tree oil
Seperti lidah buaya, minyak pohon teh atau tea tree oil memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang kuat, kata Marmon. Dua makalah 2015, di International Journal of Antimicrobial Agents dan Cochrane Database of Systematic Review yang menunjukkan bukti kemanjuran bahan ini untuk jerawat.
Sebuah studi kecil Maret 2016 di Australasian Journal of Dermatology mengamati 18 pasien dengan jerawat ringan hingga sedang dan melaporkan penurunan lesi jerawat dengan efek samping sementara berupa kekeringan.
Peserta dalam penelitian itu menerapkan gel minyak pohon teh dengan mencuci muka dua kali sehari selama 12 minggu.
3. Madu
Sebuah studi April 2017 di Scientia Pharmaceutica menunjukkan bahwa madu yang dikombinasikan dengan kulit kayu manis membunuh dua jenis bakteri yang menyebabkan jerawat.
Madu juga banyak digunakan sebagai pembalut luka dan luka bakar serta untuk mengobati psoriasis dan ketombe.
4. Racun lebah
Bee venom atau racun lebah sering ditemukan dalam kosmetik. Dalam satu studi Mei 2016 di Jurnal Dermatologi Kosmetik, tiga perempat dari 30 peserta yang mengoleskan serum yang mengandung racun lebah ke seluruh wajah mereka dua kali sehari selama enam minggu menunjukkan perbaikan mereka.
Semua peserta juga mencuci muka dengan pembersih busa setelah mengoleskan produk bee-venom.
Seperti madu, racun lebah melawan bakteri. Bedanya, racun lebah lebih sulit ditemukan.
5. Soda Kue
Soda kue adalah antibiotik alami. Tapi hati-hati, bahan ini bukan untuk dioleskan di sleuruh wajah atau dijadikan scrub karena bisa membuatnya bertambah parah atau jadi kering.
Jika ingin memakainya, campur dengan air untuk membentuk pasta dan oleskan langsung pada si benjoal memabandal ini. “Saya tidak merekomendasikannya untuk digunakan di seluruh wajah,” kata Adigun.
7. Teh hijau
Polifenol dalam teh hijau memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, menjadikan teh hijau sebagai obat alami yang potensial untuk jerawat.
Kualitas-kualitas ini dapat membantunya mengontrol produksi sebum saat dioleskan di kulit.***