Monday, 25 November 2024
HomeNasionalKomplotan Begal Sadis yang Bacok Polisi Ditangkap

Komplotan Begal Sadis yang Bacok Polisi Ditangkap

Bogordaily.net–Komplotan begal sadis yang membacok anggota Brimob Polri Aipda Edi Santoso, di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi ditangkap.

“Saya membenarkan ada 5 orang yang ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya dikutip dari Liputan6.com, Rabu, 16 Februari 2022.

Zulpan belum merinci terkait kasus ini. Menurutnya, lima pelaku begal kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Bekasi Kota.

“Detail nanti saya sampaikan. Nanti kan yang diamankan diperiksa dulu apakah mereka nanti sebut nama lain dan sebagainya. Jadi tidak tutup kemungkinan pelaku bertambah,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas kelima pelaku begal itu yakni MH alias H (17), RMI alias I (20), AM alias U (17), MAL alias A (18), RH alias R (17). Selain mengamankan pelaku, turut disita pula dua unit celurit dengan panjang 50 centimeter.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari sebelumnya mengatakan, peristiwa bermula saat korban melintas di lokasi sekira pukul 02.15 WIB. Tiba-tiba korban dipepet oleh tiga orang pelaku yang berboncengan satu sepeda motor.

“Korban dipepet oleh pelaku dan langsung dibacok menggunakan celurit, sehingga korban jatuh dari motornya,” kata Erna, Selasa, 15 Februari 2022.

Setelah terjatuh, korban masih diserang oleh pelaku menggunakan senjata tajam. Anggota Brimob tersebut berusaha menangkis dengan tangan kirinya hingga terluka.

“Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban,” tambahnya.

Korban yang terluka lalu mendapat pertolongan dari warga sekitar dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif.

Terpisah, saksi mata sekaligus Linmas Jatiraden, Sarwono (52), mengatakan saat ia tengah berpatroli pada Selasa, 15 Februari 2022 sekitar pukul 02.00 WIB melihat korban sedang merangkak ke sebelah jalan.

“Saya lagi muter keliling, kebetulan saya lagi ke jalanan, ada orang minta tolong,” kata Sarwono dikutip Detik.com.

Setelah melihat korban bersimbah darah, ia langsung menelpon ketua RT untuk datang ke lokasi. Tak lama kemudian ketua RT menghubungi Polsek Jatisampurna.

Aipda Edi kala itu tidak menggunakan seragam dinas. Ia juga tidak mengira korban yang ditolongnya adalah anggota kepolisian.

“Kalau kejadiannya saya nggak lihat. Dia tuh ngesot, sambil ngesot tuh dia bilang ‘tolong saya dibacok, tolong motor saya dibawa’,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here