Bogordaily.net – Federasi Olahraga Motor Internasional (FIM), bersama Dorna dan ITDC, akhirnya menemui kesepakatan. Sirkuit Pertamina Mandalika akan melakoni pengaspalan ulang.
Keputusan ini diambil setelah pihak FIM serta Dorna mendengarkan keluhan para pembalap terkait kualitas sirkuit yang cukup mengkhawatirkan dari segi keamanan.
Memang, selama masa pramusim, sejumlah pembalap mengeluhkan banyaknya kerikil yang bermunculan di beberapa titik. Mereka merasa kerikil tersebut bisa membahayakan keselamatan saat balapan.
Bahkan, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia sudah merasakan bagaimana sakitnya terhantam kerikil di Sirkuit Mandalika.
Dari penilaian ulang FIM, ada dua masalah yang teridentifikasi di Mandalika. Kebersihan lintasan dan kelebihan agregat aspal harus segera diperbaiki.
ITDC setuju buat melakukan perbaikan. Salah satu tindakannya adalah pengaspalan ulang.
Sejumlah titik menjadi konsentrasi perbaikan. Pengaspalan ulang akan dilakukan sebelum tikungan 17 hingga setelah lima.
“Venue juga akan disiapkan dengan baik, menggunakan teknologi tercanggih demi memastikan keselamatan pembalap sesuai standar yang ditetapkan MotoGP,” begitu pernyataan resmi MotoGP.
Masih cukup banyak waktu buat ITDC dan MGPA buat memperbaiki aspal di Mandalika. Setidaknya, tujuh hari sebelum balapan yang dimulai sejak 18 hingga 20 Maret 2022, perbaikan ini sudah selesai.
“FIM dan Dorna berterima kasih kepada ITDC atas dukungan dan reaksi cepatnya. Kami juga ingin memastikan kepada fans Indonesia dan di seluruh dunia, Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung sesuai rencana. MotoGP begitu bersemangat kembali ke Lombok.”***