Tuesday, 7 May 2024
HomeKabupaten BogorPekan Depan, Tahu Tempe Langka Para Pengrajin Kedelai Gelar Aksi Mogok

Pekan Depan, Tahu Tempe Langka Para Pengrajin Kedelai Gelar Aksi Mogok

Bogordaily-net – Bagi anda penggemar tempe pekan depan bakal kesulitan untuk mencari tempe di beberapa pasar. Pasalnya pada 21-23 Februari mendatang, pedagang tempe tidak akan berjualan semenetara, para pengrajin gelar aksi mogok.

Mogoknya sejumlah pedagang dan tempe, akan gelar aksi mogok produksi. Mogok yang dilakukan para pengrajin tempe untuk memprotes tingginya harga kedelai yang terus naik.

Seperti di pasar Ciseeng Kabupaten Bogor pekan depan para pedagang tempe tidak akan berjualan selama tiga hari.

“Rencananya tanggal 21-23 itu pengrajin tempe gak produksi sehingga para pedagang pun akan berhenti berjualan sementara untuk memprotes tingginya harga kacang kedelai,”kata Nurhayati kepada wartawan, Kamis, 17 Februari 2022.

Lebih lanjut kata Nurhayati untuk saat ini harga tempe masih seperti biasa namun ukuran diperkecil apalagi kuning ukurannya sangat kecil.

“Ukurannya kecil harga masih belum naik 5000 an,”kata Pedagang dan Tempe di Padar Rakayat Ciseeng, Nurhayati kepada wartawan, Kamis 17 Februari 2022.

Bahkan ia mengatakan sebelum harga kedelai naik biasanya pukul 9 pagi tempe tahu yang jual sudah ludes terjual, namun untuk sekarang masih ada.

“Apalagi sekarang minyak kelapa susah tukang gorengan aja kesulitan bisa beli tempe tahu tapi minyaknya susah,”katanya.

Tidak hanya itu lebih jauh kata Nurhayati untuk konsumennya yang biasa belanja tahu tempe di lapaknya atau di Pasar Ciseeng ini, tanggal 21 sampai 23 Februari pekan depan pengrajin tahu tempe bakal mogok serentak.

“Dapat info dari pengrajin tahu tempe akan mogok tentu saya pun gak akan jualan tahu tempe selama tiga hari,”katanya.

 

(Ruslan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here