Bogordailynet – Banyak nya pemotor yang melanggar parkir, dengan memarkir motor nya diatas trotoar, membuat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo membentuk Tim Quick Response Tim BEST 54 (Bogor Blue Troops Tajur 54), untuk memberikan kenyamanan untuk masyarakat.
“Saya bentuk Tim Best 54 di awal tahun 2022 untuk memberikan kenyamanan, pelayanan di tengah masyarakat,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo kepada Bogordaily.net, Sabtu 19 Februari 2022.
Eko Prabowo mengatakan, untuk personel Tim Best 54 ada 32 orang di bagi menjadi dua shift.
“Tim Best 54 ini setiap hari nya melakukan sosialisasi maupun tindakan bagi pelanggar-pelanggar yang tugas pokok fungsinya Dinas Perhubungan seperti parkir liar, parkir sembarang tempat (ngetem), mengurai kemacetan di jalan.
“Dalam sehari, pelanggar yang paling rutin adalah parkir sembarangan. Diantaranya di Jalan Padjajaran, Jalan Djuanda, Jalan Kapten Muslihat itu paling banyak pelanggarnya,” ujarnya.
Meski demikian, bagi para pelanggar sanskinya dikempeskan ban kendaraan nya atau di gembok sampai helm di sita untuk pengendara bermotor.
“Itu dilakukan untuk efek jera bagi para pelanggar. Untuk sanksi denda sendiri itu belum ada perdanya,” jelasnya.
Danjen sapaan akrabnya memaparkan,
hal itu dilakukan untuk membangun sistem supaya masyarakat sadar, dengan kehadiran Tim Best 54 itu untuk mengingatkan dan menghimbau. Agar masyarakat tertib dalam berkendara.
Setiap hari, sambungya, mencatat kurang lebih 200 pelanggar yang di tindak oleh Tim Best 54.
“Kita tidak menjadi masalah, karena kita sedang membangun sistem. Seperti Suryakencana tidak boleh parkir di atas trotoar. Jika mereka di surken berkegiatan ekonomi, mereka harus berkoordinasi dengan dinas perhubungan atau seksi parkir supaya pegawai-pegawai nya di kasih kartu parkir on street,” ucapnya.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat Kota Bogor taatilah aturan, karena jika anda mentaati aturan maka aturan akan menjaga anda,” tutupnya.*
Ibnu Galansa Montazery