Bogordaily.net–Hasil Survei Litbang Kompas terkait kepemimpinan nasional menunjukkan sejumlah elite partai politik memperoleh elektabilitas beragam. Jika pemilu diselenggarakan saat survei dilakukan, maka hasilnya Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan raihan 26,5 persen, diikuti Ganjar Pranowo di posisi kedua sebesar 20,5 persen dan Anies Baswedan di posisi ketiga yang meraih 14,2 persen.
ADVERTISEMENT
Selisih elektabilitas Prabowo jauh dengan sejumlah elite parpol lainnya yang masih di bawah 5 persen. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tercatat memiliki elektabilitas sebesar 4,9 persen, disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 3,7 persen.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, elite parpol lain yang masuk bursa pilpres kali ini adalah dua ketua DPP PDI-P yakni Tri Rismaharini dan Puan Maharani. Keduanya masing-masing mengantongi elektabilitas 2,6 persen dan 0,6 persen.
Nama-nama elite partai yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden tidak tercantum pada survei ini, seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha. Sejumlah nama non-elite partai politik tercatat juga masuk hasil survei Litbang Kompas, di antaraya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (20,5 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14,2 persen).
Sementara itu survei ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022 lalu. Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen.***
Berikut hasil lengkap survei Litbang Kompas:
Prabowo Subianto: 26,5 persen
Ganjar Pranowo: 20,5 persen
Anies Baswedan: 14,2 persen
Sandiaga Uno: 4,9 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 3,7 persen
Basuki Tjahaja Purnama: 2,9 persen
Ridwan Kamil: 2,6 persen
Tri Rismaharini: 2,6 persen
Andika Perkasa: 2 persen
Gatot Nurmantyo: 1,4 persen
Erick Thohir: 1,1 persen
Mahfud MD: 1,1 persen
Puan Maharani: 0,6 persen
Lainnya: 4,1 persen
Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 11,8 persen