Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaCek Tanda-Tanda Kamu Butuh Istirahat dari Rutinitas Olahraga

Cek Tanda-Tanda Kamu Butuh Istirahat dari Rutinitas Olahraga

Bogordaily.net–Olahraga merupakan rutinitas sehat yang perlu dilakukan. Namun, bukan berarti bisa berolahraga setiap hari tak kenal waktu. Untuk memaksimalkan manfaat olahraga yang dilakukan, penting untuk menyeimbangkannya dengan istirahat. Waktu istirahat yang tepat ini penting bagi tubuh untuk memulihkan kondisi.

Dilansir Merdeka.com dari Livestrong, Jessica Mazzucco, CPT, personal trainer tersertifikasi dari New York mengatakan bahwa hari istirahat ini memberi waktu bagi tubuh untuk pulih, sembuh, dan menjadi lebih kuat. Berolahraga setiap hari tanpa istirahat justru bisa mengganggu fungsi alami tubuh dan membuat istirahat tidak berdampak maksimal.

Terdapat sejumlah tanda yang bisa dikenali ketika tubuhmu sebenarnya membutuhkan waktu beristirahat. Berikut tujuh pertanda yang ditunjukkan tubuh ketika butuh beristirahat.

Rasa sakit di sekujur tubuh

Rasa sakit dan nyeri setelah berolahraga atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan sebutan njarem merupakan hal yang biasa muncul dan alami. Walau begitu, ketika rasa nyeri ini terjadi secara luar biasa, ini tanda bahwa tubuhmu butuh untuk beristirahat. Rasa nyeri dan sakit yang ekstrem ini merupakan hasil dari peradangan dan kerusakan saraf dan butuh waktu untuk memulihkannya. Berolahraga saat badan sakit juga bisa membuat olahraga yang kamu lakukan jadi tak maksimal dan rentan menimbulkan cedera.

Uring-uringan

Olahraga sebenarnya merupakan cara untuk meningkatkan mood. Namun, terlalu banyak berolahraga dan melewatkan waktu istirahat justru bisa membuatmu menjadi uring-uringan. Berolahraga terus-terusan setiap hari bisa menyebabkan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin di dalam tubuh jadi meningkat. Kondisi ini bisa menyebabkan hormon jadi tak stabil dan kamu menjadi mudah uring-uringan.

Masalah tidur

Hormon stres berlebih yang muncul tak hanya membuat perasaan jadi uring-uringan tetapi juga menyebabkan masalah tidur. Terjadinya masalah tidur ini bisa memicu munculnya masalah-masalah lain. Kurang tidur juga bisa mengganggu proses pemulihan dalam tubuhmu. Lebih lanjut, kondisi ini juga bisa menyebabkan peradangan dan bahkan membuat tidur tak nyenyak dan olahraga tak nyaman.

Olahraga jadi tak menyenangkan

Bagi beberapa orang, olahraga bisa menjadi sebuah hiburan yang menyenangkan. Namun ketika kesenangan ini mulai menghilang dan bahkan menjadi rasa tak senang yang muncul, ini berarti bahwa kamu butuh beristirahat. Hormon yang menjadi penyebab uring-uringan tadi bisa menjadi penyebab masalah ini. Pada kondisi ini, sangat disarankan untuk istirahat terlebih dahulu atau melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki.

Olahraga jadi terasa berat

Jika olahraga ringan yang dilakukan mulai terasa sebagai beban, maka ini tandanya tubuh butuh beristirahat. Ketika hal ini dialami, biasanya pemulihan tubuh juga bakal menjadi semakin berat sehingga olahraga yang dilakukan jadi tak efektif.

Detak jantung meningkat

Jika jantung berdetak kencang pada saat atau setelah berolahraga, maka ini tanda bahwa tubuh butuh beristirahat. Munculnya hormon stres akibat terlalu banyak olahraga bisa mempercepat detak jantung seseorang. Pada saat stres dan kurang beristirahat, tubuh akan menjadi waspada sehingga detak jantung meningkat.

Terlalu banyak melakukan latihan HIIT

Latihan HIIT dinilai efisien untuk membakar kalori dan membentuk otot. Akan tetapi dibutuhkan waktu yang panjang untuk pemulihan. Melakukan latihan ini setiap hari bisa berdampak cukup berat pada tubuh. Melakukan latihan ini tanpa memberi waktu pemulihan bisa berdampak lebih serius. Hal ini bisa menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang kita miliki.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here