Bogordaily.net – Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau memilki Air Terjun Panisan yang masih ‘perawan’.
Disebut demikian, karena air terjun ini masih jarang disinggahi pelancong dan jadi salah satu hidden gem di Kampar, Riau.
Air Terjun Panisan cukup unik karena punya tiga spot dengan tingkatan yang berbeda. Air Terjun tingkatan pertama tingginya 25 meter.
Pada tingkatan kedua tingginya 30 meter, dan tingkatan ketiga setinggi 7 meter. Ketika akan sampai ke sini, kamu akan disambut terlebih dahulu dengan air terjun tingkatan ketiga.
Namun, butuh perjuangan untuk bisa menjamah keindahan alami Air Terjun Panisan. Berjarak 123 kilometer dari Kota Pekanbaru, Air Terjun Panisan bisa ditempuh 3-4 jam berkendara.
Dari sana kamu harus mengarah ke Candi Muara Takus dan masuk ke Desa Tanjung lintasi kebun karet, lalu naik rakit menyeberangi sungai dengan biaya Rp10 ribu per orang.
Kalau kamu petualang sejati, berjalan kaki adalah pilihan yang tepat. Pastikan fisikmu kuat karena harus hiking 7-8 kilometer. Tenang, alam yang asri dijamin membuat perjalananmu terasa menyenangkan.
Lazimnya destinasi wisata yang tersembunyi dari hiruk-pikuk perkotaan, Air Terjun Panisan juga menyajikan kemurniaan alam yang belum terjamah keasliannya.
Airnya yang jernih dan dingin serta pasirnya yang putih, siap memberikan ketenangan jiwa dan raga.
Medan terjal yang diempuh sepanjang perjalanan akan terbayar tuntas, saat memasuki kawasan air terjun.
Air Terjun Panisan memiliki tinggi sekitar 50 meter, dengan curah air yang akan semakin tinggi kalau memasuki musim hujan.
Jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman, karena di sekitar air terjun enggak ada persinggahan dan warung. Tapi ingat untuk selalu menjaga kebersihan dengan enggak membuang sampah sembarangan, ya!***