Monday, 25 November 2024
HomeNasionalBMKG: Gempa M 6,2 di Sumbar Akibat Aktivitas Sesar Sumatra

BMKG: Gempa M 6,2 di Sumbar Akibat Aktivitas Sesar Sumatra

Bogordaily.net–Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 terjadi di Pasaman Barat Provinsi Sumatra Barat, Jumat, 25 Februari 2022 pukul 08.39 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi akibat aktivitas Sesar Sumatra.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan parameter update dengan magnitudo 6,1.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Bambang sebagaimana dikutip dari Republika.co.id.

Episenter gempa terletak pada koordinat 0,14 derajat LU, 99,94 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km timur laut wilayah Pasaman Barat, Sumatra Barat pada kedalaman 10 km.

Guncangan gempa dirasakan di daerah Pasaman dengan skala intensitas V MMI yaitu getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, di Agam, Bukitttinggi, dan Padang Panjang dengan skala intensitas IV MMI yaitu jika pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI dan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Di Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang dengan skala intensitas II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Terdapat dampak kerusakan di daerah Pasaman Barat yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 09.35 WIB, BMKG mendata adanya satu kejadian gempa bumi pendahuluan (foreshock) dengan magnitudo 5,2 dan tujuh aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 3,9. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here