Monday, 25 November 2024
HomeNasionalSeorang Balita Menderita Penyakit Hirschsprung, Pemkot Jaksel Beri Bantuan

Seorang Balita Menderita Penyakit Hirschsprung, Pemkot Jaksel Beri Bantuan

Bogordaily.net – Seorang balita bernama Khairan Arsya Putra, menderita penyakit Hirschsprung yang menyebabkan perutnya membesar. Balita tersebut tinggal di tinggal di Jalan Pepaya Raya RT 012 RW 005, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).

Akibtak penyakit yang dideritanya,  perut penderita membesar imbas sulit buang air besar lantaran ada gangguan pada usus besar. Kondisi Khairan itu terungkap setelah pemerintah kota Jaksel menerima laporan advokasi kesehatan dari Kolektif Pimpinan Wilayah (KPW) DKI Jakarta. Pemkot Jaksel memberikan bantuan untuk Khairan.

“Bantuan tersebut untuk memfasilitasi balita Khairan untuk perawatan dan penggantian kantong colostomy sampai nanti menjalani operasi,” kata Wali Kota Jaksel, Munjirin, dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Februari 2022.

Munjirin bersama dengan Ketua PKK Jaksel Essy Munjirin dan sejumlah pihak telah mengunjungi Khairan. Selain menyampaikan bantuan secara langsung, kedatangan itu juga untuk memberikan semangat.

Saat ini, ujar Munjirin, balita itu sudah melakukan operasi pembuatan anus di perut. Hal ini sebagai pengganti mengeluarkan kotoran di anus.

“Insyaallah bulan Maret  akan dilakukan operasi kedua yakni penutupan anus di perut lalu pemotongan usus yang bermasalah dan disambung lagi dengan usus yang sehat,” terang Munjirin.

Penyakit Hirschsprung adalah gangguan pada usus besar yang menyebabkan penderita sulit BAB. Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Nita menjelaskan, penyakit Hirschprung yang di derita Khairan Arsya Putra menyebabkan penderita buang air besar tidak teratur dalam beberapa minggu.

“Karena tidak teratur tersebut sehingga perut si penderita semakin membesar dan keras, setelah ditindaklanjuti ternyata ada gangguan pada saluran anus untuk pembuangan kotoran,” ujar Nita

Nita memaparkan Khairan rencananya menjalani operasi di RSUP Fatmawati pada Maret. Nita menyebut administrasi operasi ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here