Monday, 25 November 2024
HomeKabupaten BogorMayat Istri Bersimbah Darah di Bogor Terungkap, Dibunuh Suami Pakai Tabung Gas

Mayat Istri Bersimbah Darah di Bogor Terungkap, Dibunuh Suami Pakai Tabung Gas

Bogordaily.net–Misteri kematian seorang ibu rumah tangga yang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.

Dari hasil penyelidikan Polres Bogor, korban, K yang berusia 50 tahun itu dibunuh suaminya sendiri, HR menggunakan tabung gas. Setelah menghabisi nyawa sang istri, pelaku diduga menceburkan diri ke sumur dan mayatnya ditemukan dua hari kemudian.

“Dari hasil olah TKP, saksi-saksi di TKP dan hasil outopsi dapat kami simpulkan sementara bahwa pelaku tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan oleh suami yang bersangkutan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan  dilansir dari Kompas.com.

Sang suami lanjut Siswo, diduga membunuh istrinya dengan menghantam kepala korban dengan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram.

“Korban istri itu (meninggal) karena hantaman benda tumpul, di TKP kita temukan adanya tabung gas elpiji 3 kg yang masih bersimbah darah,” katanya.

Setelah itu, suami korban juga mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke lubang sumur. “Sementara dugaan kami seperti itu (suami bunuh diri) karena memang kondisi TKP (rumah) terkunci dari dalam didukung keterangan saksi-saksi,” sambungnya.

Dari keterangan saksi, kata Siswo, pasangan suami istri itu kerap bertengkar. Bahkan pihak pihak keluarga menyebut, sepekan sebelum penemuan mayat, pihak istri sempat menyatakan ingin meminta cerai pada suaminya.

“Kami sementara menduga motifnya asmara, cemburu ya,” kata Siswo.

Karena terduga pelaku pembunuhan meninggal dunia, maka polisi menghentikan kasus tersebut.

“Berdasarkan fakta-fakta yang ada di TKP dan alat bukti yang ada, patut diduga pelakunya suami dari korban sendiri. Karena pelaku juga meninggal dunia tentunya perkara tersebut akan kami hentikan,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, K ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat, 18 Februari 2022. Mayat korban pertama kali ditemukan sang anak yang baru pulang kuliah di Jakarta.

Awalnya anak korban menemukan kondisi rumah gelap dan terkunci. Ia lalu mendobrak pintu dan menemukan korban tergeletak dengan luka di kepala. Suami korban bahkan sempat menghilang setelah kejadian itu. Polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Dua hari setelah penemuan mayat K, polisi menemukan suami korban dalam keadaan tewas. Mayat pria berusia 53 itu ditemukan di sumur dalam rumah pada Minggu, 20 Februari 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. Saat melakukan evakuasi jenazah HR dari dalam sumur, polisi melibatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor. Peristiwa itu pun membuat warga sekitar geger.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here