Bogordaily.net – Perusahaan moge alias motor gede Harley Davidson memutuskan menghentikan pengiriman sepeda motornya ke Rusia. Langkah ini diambil sebagai kecaman atas invasi Rusia ke Ukraina.
Dilansir Reuters, Harley Davidson mengikuti jejak perusahaan otomotif lainnya seperti Volvo, General Motors dan Daimler Truck Jerman yang lebih dulu menghentikan penjualannya di Rusia, Kamis 3 Maret 2022.
Hal ini sempat membuat saham Harley Davidson menurun sebesar tiga persen.
“Dealer di Rusia hanya sebagian kecil saja, di Rusia hanya memiliki 10 diler,” kata Chris Hodson, analis senior dan mitra di Edgewater Research.
Dalam laman resminya, Harley memiliki sekitar 369 diler di Eropa yang menjadi pasar terbesar setelah pasar Amerika Serikat.
Motor-motor yang semula akan dikirimkan ke Rusia kemungkinan akan dialihkan ke negara lain yang memiliki permintaan yang banyak.
“Rusia bukanlah pasar yang signifikan,” kata Hodson.
“Setiap unit yang telah dialokasikan untuk Rusia dapat dialihkan ke tempat lain,” tambah dia.***