Bogordaily.net-Puluhan massa yang mengatasnamakan kelompok ‘Mereka aliansi umat islam Bogor Raya’ melakukan aksi demo di depan kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor pada Jumat 4 Maret 2022.
Massa terdiri dari pria dan wanita berbagai kelompok usia. Saat massa datang, arus lalu lintas sempat tersendat.
Para demonstran disambut penjagaan ketat didepan kantor Kementerian Agama, dari aparat gabungan Polres Bogor serta Satpol PP Kabupaten Bogor. Meski begitu aksi kali ini tetap berjalan dengan lancar.
Mereka menuntut permohonan maaf dari Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas terkait pernyataannya yang menyamakan suara adzan dengan gonggongan anjing.
Koordinator aksi kali ini, Ustad Muhsin mengatakan, hasil dari audiensi yang di hadiri langsung oleh para tokoh agama di Bogor, menyampaikan tiga aspirasi yang di harapkan akan segera terealisasi.
“Pertama, Memohon maaf kepada umat islam. Kedua segera bapak Presiden Jokowi untuk copot Menag Yaqut. Ketiga, segera bapak kepolisian memenjarakan atau memeroses hukum menteri agama,” ungkapnya Jumat 4 Maret 2022.
Lanjutnya ia mengatakan, karena keterbatasan peraturan PPKM yang di mana kabupaten Bogor saat ini masih berada di level 2, hanya ada 50 perwakilan dari Aliansi Ummat Islam Bogor Raya yang dapat masuk ke Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor untuk menyuarakan aspirasinya.
“Kami tidak mau ada lagi statmen gaduh yang ingin memecah anak bangsa. Saya ingin secepatnya bapak presiden ambil keputusan” tegasnya.
Massa mulai membubarkan diri pada pukul 16.30 WIB, lalu lintas dari Jalan KSR Dadi Kusmayadi Cikaret menuju Jalan Bersih Komplek Pemda Kabupaten Bogor ditutup. Namun dari arah Jalan Tegar Beriman menuju Jaln Bersih tetap bisa dilalui dengan perlahan.
Muhammad Irfan Ramadan