Wednesday, 8 May 2024
HomeBeritaSerangan Udara Pasukan Rusia, 33 Jenazah Ditemukan Dalam Puing Bangunan

Serangan Udara Pasukan Rusia, 33 Jenazah Ditemukan Dalam Puing Bangunan

Bogordaily.net –  Setelah serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Rusia, sebanyak 33 jenazah ditemukan dalam di kota Chernihiv, pada Kamis, 3 Maret 2022 . Layanan darurat sebelumnya memperkirakan 22 orang tewas dalam serangan ini.

Aksi penyelamatan kepada para korban, diberhentikan sementara. Pemberhentian sementara pada penyelamatan karena adanya penembakan besar-besaran diwilayah tersebut.

“Pekerjaan penyelamatan untuk sementara dihentikan karena adanya penembakan besar-besaran di wilayah itu,” kata Layanan Darurat , dilansir dari Straits Times, Jumat, 4 Maret 2022.

Sebelumnya, Gubernur Viacheslav Chaus mengatakan, sedikitnya sembilan orang tewas dalam serangan udara yang menghantam rumah dan dua sekolah. Kini jumlah bertambah menjadi 33 jenazah.

Layanan darurat mengatakan 18 orang juga terluka dalam serangan itu, memperbarui jumlah korban sebelumnya.

Kota Chernihiv terletak 120 km timur laut Kyiv, yang coba diserang oleh pasukan Rusia dari utara. Wakil Wali Kota Chernihiv Regina Gusak mengatakan, kota itu dilanda bom Rusia.

Layanan darurat merilis gambar yang menunjukkan gumpalan asap keluar dari apartemen yang rusak berat, dengan puing-puing berserakan di halaman dan penyelamat membawa mayat dengan tandu.

“Pesawat Rusia juga menyerang dua sekolah di daerah Staraya Podusivka (di Chernihiv) dan rumah-rumah pribadi. Tim penyelamat sedang bekerja di daerah itu,” tutur Chaus.

Sebelumnya pada konferensi pers Kamis 3 Maret 2022, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan ada sembilan WNI di wilayah Chernihiv yang belum diketahui kondisi mereka.

Sejak menginvasi seminggu yang lalu, Rusia mengatakan bahwa mereka tidak menargetkan wilayah sipil, meskipun ada bukti yang menyatakan sebaliknya. mengatakan sedikitnya 350 warga sipil telah tewas sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangannya.

Serangan itu terjadi saat pejabat dan Rusia berkumpul untuk membicarakan gencatan senjata di perbatasan Belarusia-Polandia pada Kamis kemarin.Di hari yang sama, Putin berjanji akan melanjutkan kemauannya di . Ia mengatakan hal tersebut dalam komunikasi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Pemimpin Rusia itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur, bahkan ketika rentetan sanksi Barat akan menghancurkan ekonomi Moskow.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here