Bogordaily.net–Emas dianggap sebagai salah satu investasi aman di tengah kondisi geopolitik di dunia yang sedang memanas. Beberapa hari ini, hemas terus mengalami kenaikan.
Pada perdagangan, Sabtu, 6 Maret 2022 harga emas di butik Antam kembali menyentuh Rp1.005.000 per gram. Dengan kenaikan ini, emas dianggap menjadi investasi yang paling menjanjikan.
Pengamat Pasar Modal dari Esandar Arthamas, Lukman Hqeem mengatakan, ada dua faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas saat ini. Pertama, terkait kenaikan inflasi di sejumlah negara besar dan di tingkat dunia. Kedua, situasi geopolitik yang membawa ketidakpastian dan gangguan pada proses pertumbuhan ekonomi usai dihantam pandemi Covid-19.
Ia memaparkan, invasi Rusia ke Ukraina yang terjadi awal Maret 2022 ini semakin memperkeruh situasi dan membuat stabilitas politik di Eropa terganggu. Kondisi tersebut membuat emas sebagai aset yang dikenal sebagai pengaman investasi -safe haven atas situasi yang tidak menentu dan menjadi pelindung saat inflasi tinggi -sebagai alat hedging, mendapatkan panggungnya untuk bersinar kembali.
“Emas sebagai aset investasi sangat menjanjikan dewasa ini,” kata Lukman dikutip dari Detik.com, Minggu, 6 Maret 2022.
Dari tahun ke tahun, menurut Lukman, harga LM memiliki cenderung naik. Ada kalanya harga LM memang mengalami koreksi, tetapi penurunan harga ini lebih cenderung karena dorongan faktor teknis, biasanya investor ritel membukukan keuntungannya.
Sedangkan bagi investor besar, termasuk bank-bank central, harga emas tersebut justru menjadi peluang mereka mengakumulasi pembelian kembali. Logam Mulia di pasar Indonesia bahkan sempat menyentuh harga premium mendekati Rp1,2 juta per gram dan kini diperdagangkan Rp1 juta lebih per gram.***