Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaManfaat Olahraga Kardio, Menjaga Performa di Ranjang hingga Investasi Hari Tua

Manfaat Olahraga Kardio, Menjaga Performa di Ranjang hingga Investasi Hari Tua

Bogordaily.net–Olahraga kardio atau aerobik termasuk salah satu usaha untuk membuat tubuh lebih sehat. Selain bisa membakar lemak dan kalori berlebih di dalam tubuh, kardio juga dapat memperbaiki kinerja jantung, pernapasan, hingga tekanan darah. Dilansir Suara.com dari laman fringe sport, berikut manfaat olahraga kardio.

Mengurangi risiko demensia

Pada beberapa penelitian telah disebutkan bahwa olahraga kardio dapat mencegah kemungkinan terjadinya demensia. Hal ini sebagaimana studi yang telah dilakukan pada University of Gothenburg. Di antara wanita Swedia, rutinitas olahraga kardio di usia paruh baya berkaitan dengan penurunan risiko demensia atau penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir.

Mengurangi tekanan darah tinggi

Jika menderita hipertensi, segeralah mencoba treadmill atau mesin elips. Para peneliti di Universitas Louisville telah menemukan program latihan aerobik menjadi obat antihipertensi. Berkurangnya tekanan darah ini terjadi karena penurunan kekuatan aorta dan peningkatan pelebaran arteri karena pelepasan oksida nitrat saat berolahraga.

Menjaga kesehatan jantung

Sekelompok peneliti telah membuktikan bahwa dengan secara rutin melakukan kardiovaskular, keempat ruang jantung meningkat volumenya dengan sedikit peningkatan ketebalan dinding sehingga menghasilkan massa jantung yang lebih besar karena peningkatan ukuran sel miokard. Tentu saja kesehatan jantung perlu dipelihara karena mereka memiliki peranan penting di dalam tubuh.

Meningkatkan fungsi otak

Dengan melakukan olahraga kardio secara rutin, terdapat berbagai fungsi kognitif yang terus meningkat salah satunya pertumbuhan pada hipokampus, terutama faktor neurotropik yang merupakan bagian dari BDNF (brain-derived neurotrophic factor). BDNF sendiri ditemukan pada bagian hipokampus, korteks, dan otak depan.

Menjaga performa di ranjang

Disfungsi ereksi banyak diderita pria, terutama setelah usianya mencapai 40 tahun. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah pria berusia 30-an yang menderita disfungsi ereksi pun terus meningkat. Beruntungnya, sebuah studi yang diterbitkan Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa olahraga kardiovaskular dapat menurunkan seseorang menderita disfungsi ereksi pada usia muda.

Investasi di hari tua

Semakin tua, semakin besar pula risiko penyakit yang bisa diderita. Sehingga tentu saja perlu usaha lebih untuk menghindarinya, salah satunya dengan melakukan olahraga kardio. Sebagaimana yang disebutkan oleh University of Cairo dan University of British Columbia, dengan kardio teratur, Anda dapat menangkal risiko penyakit di hari tua.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here