Bogordaily.net–Bambang Susantono resmi dilantik sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bersama Dhony Rahajoe yang menjabat sebagai wakilnya. Pelantikan yang berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 9 M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara itu dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis, 10 Maret 2022, sore.
Keduanya resmi mengemban jabatan baru usai mengucap sumpah jabatan di depan Jokowi. Melalui siaran langsung dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, proses pelantikan dimulai pada pukul 15.27 WIB. Dalam prosesnya, Jokowi memasuki ruangan dilanjutkan dengan pengumandangan lagu Indonesia Raya.
Setelah itu, Bambang dan Dhony mengucapkan sumpah jabatan dengan mengikuti pernyataan yang disampaikan Jokowi. Bambang dan Dhony kemudian mengulangi sumpah jabatan yang dibacakan oleh Jokowi. Kemudian, Jokowi pun menyampaikan ucapan selamat kepada Bambang dan Dhony.
Usai dilantik, Bambang mengatakan perlu sekitar 20 tahun untuk bisa membangun kota dengan baik. Menurutnya, waktu tersebut cukup untuk membangun kota yang memang memiliki roh atau soul of the city.
“Untuk membangun kota dengan baik tentu memerlukan waktu 15-20 tahun biasanya sehingga kota itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city,” kata Bambang dilansir dari Suara.com.
Bambang menuturkan, membangun kota itu bukan hanya sekadar membangun secara fisik, tetapi bagaimana membangun interaksi sosial masyarakatnya, bagaimana membangun kerekatan sosial. Selain itu, pembangunan kota juga harus sesuai dengan tujuan di mana bisa menjadi daerah yang layak huni dan humanis.
Mengenai IKN Nusantara sendiri, Bambang beserta Wakil Kepala Otorita, Dhony Raharjo diberikan amanah untuk membangunnya menjadi kota yang inklusif. Ibu kota anyar nantinya bisa menjadi wilayah yang cerdas, berkelanjutan, dan hijau.
“Jadi, kata-kata ini semua terangkum dalam kesatuan di mana kota tersebut dibangun untuk semua kalangan, a city for all, istilahnya karena itu sifatnya inklusif,” ujarnya.
Karena sudah mendapatkan amanah, Bambang dan Dhony akan langsung berkoordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait khususnya Bappenas yang sudah mengurus soal IKN Nusantara sejak 2017.
“Karena kota ini adalah kota yang merefleksikan kenusantaraan, kekitaan semua tentu dengan kearifan lokal yang sangat tinggi sesuai lokasi yang berada di Kaltim,” katanya.***