Bogordaily.net – Setelah sempat turun, harga emas kini naik 0,11% pada perdagangan pagi ini. Harga sang logam mulia kembali mendekati level US$ 2.000/troy ons, Jumat 11 Maret 2022 pukul 06:26 WIB.
Dikutip dari CNBC, koreksi harga emas sempat terjadi dalam dua hari lalu. Pada penutupan perdagangan Rabu 9 Maret 2022, harga emas anjlok 2,97%. Namun, harga emas mulai membaik pada Kamis 10 Maret 2022 dan kembali mendekati ke level US$2.000/troy ons.
Dalam seminggu, harga emas sudah membukukan kenaikan 3,17% sementara jika menghitung kurun waktu dalam sebulan, emas sudah naik 7,34%.
Selama setahun terakhir, harga meroket 15,98%. Ini membuktikan bahwa, keuntungan yang didapat dari menjual emas memang tidak main-main, apalagi kalau sudah memegang dalam waktu yang cukup lama.
Wang Tao, Analis Pasar Reuters, menilai koreksi harga emas adalah risiko yang nyata. Kini harga emas berhadapan dengan resistance yang kuat di US$ 2.072.5/troy ons. Resistance kuat ini menjadi penghalang bagi harga emas untuk terus melaju.
“Akan tetapi, koreksi itu akan menjadi persiapan bagi harga emas untuk nantinya melesat ke atas US$ 2.072,5/troy ons,” sebut Wang Tao, Analis Pasar Reuters, dalam risetnya.
Kenaikan harga emas juga didorong oleh sikap investor yang mengalihkan investasinya kepada aset aman.
“Dengan status Rusia sebagai salah satu penghasil komoditas utama dunia maka sanksi yang diberikan kepada negara tersebut akan meningkatkan risiko. Kami melihat bahwa risiko geopolitik dan inflasi yang tinggi akan terus mendongkrak harga emas,” tutur analis ANZ, seperti dikutip dari Reuters.***