Wednesday, 14 May 2025
HomeBeritaMasjid Sultan Suleiman di Ukraina Dibombardir Rusia

Masjid Sultan Suleiman di Ukraina Dibombardir Rusia

Bogordaily.net–Serangan di Ukraina terus meluas. Tak hanya menyerang rumah sakit bersalin, kali ini sasaran pasukan adalah masjid di Kota Mariupol wilayah selatan Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan di masjid itu tengah berlindung 80 orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga negara Turki.

“Masjid Sultan Suleiman di Mariupol diserang oleh ,” kata Kemenlu Ukraina, lewat akun Twitter resmi dilansir CNN Indonesia dari Reuters.

Pemerintah Ukraina menuding tak mengizinkan masyarakat Kota Mariupol menyelamatkan diri dengan memasang blokade, sehingga ratusan ribu orang terperangkap di kota pelabuhan tersebut.

Sedangkan menyalahkan Ukraina yang gagal mengevakuasi rakyatnya sendiri dan membantah bahwa mereka menargetkan warga sipil dalam operasi militer tersebut.

Kota Mariupol telah dikepung Ukraina dalam satu pekan terakhir. Warga dikabarkan tak bisa lagi mengakses air bersih, listrik, hingga bahan pangan. Kota itu merupakan kota kecil berpenduduk 600 ribu jiwa.

Setelah enam belas hari menginvasi Ukraina, serangan belum juga dihentikan.

Kepala koresponden CNN, Clarissa Ward menggambarkan tembakan terjadi tanpa henti dan ledakan berat di kejauhan selama beberapa menit.

Pada Sabtu, 12 Maret 2022 pagi, roket menghancurkan pangkalan udara di kota Kyiv.  Ukraina juga memperkirakan gelombang serangan baru akan terjadi di tiga wilayah, yaitu Kyiv, Kharkiv, dan Donbass, setelah kemarin sempat megendurkan serangan.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan sejumlah negara mengatakan kemungkinan melakukan kejahatan perang di kota-kota seperti Mariupol yang sudah dikepung selama berhari-hari.

Kedubes Ukraina di Amerika Serikat juga mengungkapkan kota Chernihiv sedang berada di ambang bencana kemanusiaan akibat serangan udara . Kota tersebut tidak mendapatkan listrik, air, gas, dan panas.***

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here