Bogordaily.net – Salah seorang siswa kelas XII SMA yang berada di Kecamatan Laweyan, Solo, diduga merakit bom di lingkungan sekolahnya. Barang tersebut meledak di ruang kelas dan meninggalkan bekas lubang di lantai.
ADVERTISEMENT
Akibat aksinya tersebut, siswa dan pihak sekolah telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Laweyan, Kompol Bobby A Rachman membenarkan hal tersebut.
“Kejadiannya sudah kemarin (Kamis), diduga sementara (bom molotov),” terang Bobby, dikutip dari Detik, Minggu, 13 Maret 2022.
Terkait dengan kejadian itu, Bobby belum bisa berbicara banyak. Dia menyampaikan, pihaknya masih mendalaminya dan meminta keterangan sejumlah pihak, termasuk pihak sekolah dan siswa yang bersangkutan.
“Masih kita dalami, kami mintai keterangan dari pihak sekolah dan siswanya. Satu orang (diduga yang membuat), kelas tiga sekolah menengah atas),” ungkapnya.
Bobby juga belum bisa memastikan, bahwa yang dirakit oleh siswa itu termasuk bom molotov atau bukan.
“Ini termasuk dalam bom molotov atau bukan atau bahan jenis petasan atau mercon,” imbuhnya.
Disinggung mengenai motif dari siswa yang merakitnya, Bobby juga belum bisa menyampaikan. Pihaknya masih akan melakukan pendalaman terlebih dahulu.
“Barang bukti sudah kita amankan, kalau motifnya kan kita masih lakukan pendalaman,” paparnya.
Dari video yang beredar, diketahui barang yang diduga molotov tersebut meledak di ruang kelas bagian depan, dekat dengan papan tulis.
Bekas ledakan meninggalkan lubang di lantai dengan diameter sekitar 10 cm. Selain berlubang, keramik lantai juga terlihat retak.***