Tuesday, 26 November 2024
HomeBeritaRusia Culik Wali Kota Melitopol Ukraina

Rusia Culik Wali Kota Melitopol Ukraina

Bogordaily.net–Tak hanya melakukan serangan militer, Rusia juga dikabarkan melakukan aksi penculikan. Wali Kota Melitopol Ukraina Ivan Fedorov disebut diculik tentara Rusia yang menduduki kota itu pada, Jumat, 12 Maret 2022. Ia diculik lantaran menolak bekerja sama dengan Rusia.

“Sebanyak 10 orang menculik wali kota Melitopol Ivan Fedorov,” kata parlemen Ukraina di Twitter, seperti dikutip CNN Indonesia dari AFP, Sabtu, 12 Maret 2022.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Fedorov merupakan wali kota yang berani membela Ukraina dan anggota komunitasnya. Ia mengklaim penculikan merupakan tanda kelemahan Rusia dalam menyerang Ukraina.

“Mereka telah pindah ke tahap teror baru di mana mereka mencoba untuk secara fisik melenyapkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah,” kata Zelensky.

Tak hanya itu, Zelensky juga mengatakan penculikan walikota Melitopol Ivan Fedorov tidak hanya tindakan kejahatan terhadap Ukraina, tetapi juga pada demokrasi.

Sebelumnya, wakil kepala administrasi kepresidenan Ukraina, Kirillo Timoshenko, mengunggah video di Telegram yang menunjukkan tentara Rusia keluar dari sebuah gedung memegang seorang pria berpakaian hitam dengan kepala ditutupi tas hitam.

Parlemen Ukraina juga mengungkapkan wakil kepala dewan regional Zaporizhzhia juga sempat diculik tentara Rusia, kemudian dibebaskan beberapa hari yang lalu.

Terpisah, juru bicara angkatan bersenjata Prancis Pascal Ianni menilai pasukan Rusia kurang siap untuk melakukan invasi ke Ukraina. Tak ayal, mereka menghadapi banyak kesulitan di lapangan.

“Terutama di bidang logistik dan di bidang intelijen,” kata Ianni pada stasiun TV Prancis France2.

Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan masih adanya masalah logistik yang menghambat kemajuan Rusia.

“Pasukan Rusia terus membuat kemajuan terbatas. Masalah logistik yang menghambat kemajuan Rusia tetap ada, seperti halnya perlawanan kuat Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen yang diunggah pada akun Twitter resmi @DefenceHQ.

Selain masalah logistik, Pascal Ianni juga memperkirakan kemungkinan adanya serangan baru ke ibu kota Ukraina, Kyiv dalam beberapa hari ke depan.

“Ada kemungkinan bahwa serangan ke Kyiv akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, tetapi sebenarnya menguasai Kyiv adalah masalah lain dan akan memakan waktu yang sangat lama,” katanya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here