Monday, 25 November 2024
HomeBeritaJangan Anggap Remeh, Ini 3 Penyebab Mata Berair dan Cara Mengatasinya

Jangan Anggap Remeh, Ini 3 Penyebab Mata Berair dan Cara Mengatasinya

Bogordaily.net – Mata berair merupakan kondisi yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa saja mengalami kondisi ini ketika mengiris bawang, menguap, ataupun saat tertawa terbahak-bahak. Namun, ada beberapa orang yang terus menerus mengalaminya.

Mata berair dalam istilah medis disebut dengan epiphora. Kondisi ini dapat berkembang pada usia berapapun, namun lebih umum pada mereka yang berusia di bawah 12 bulan atau di atas 60 tahun. Epiphora bisa memengaruhi satu atau kedua mata Anda. Berikut ini berbagai penyebab mata berair yang harus Anda ketahui.

1. Saluran air mata tersumbat
Saluran air mata yang tersumbat atau saluran yang terlalu sempit merupakan penyebab paling umum dari mata berair. Saluran air mata berfungsi untuk menyalurkan air mata yang diproduksi dalam kelenjar air mata ke seluruh permukaan mata Anda.

Jika saluran ini tersumbat ataupun menyempit, air mata Anda akan menumpuk dan membentuk kantong air mata sehingga bisa menyebabkan mata jadi berair. Tidak hanya itu, air mata yang menumpuk di kantong air mata bisa meningkatkan risiko infeksi dan kelebihan produksi cairan lengket yang biasa disebut dengan belek. Infeksi ini juga bisa menyebabkan radang di sisi hidung, tepatnya di samping mata.

2.  Iritasi
Mata Anda akan menghasilkan lebih banyak air mata sebagai reaksi alami melawan iritan akibat udara kering, cahaya yang terlalu terik, angin, asap, debu, paparan bahan kimia dan lain sebagainya. Selain iritasi, mata lelah dan alergi juga bisa menyebabkan epiphora.

3. Infeksi
Infeksi mata seperti konjungtivitis, blepharitis, dan infeksi lainnya dapat menyebabkan mata berair. Hal ini merupakan reaksi alami dari sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan kuman, bakteri, virus, maupun parasit yang menyebabkan infeksi tersebut.

Dikutip dari Hellosehat.com, dalam banyak kasus, epiphora umumnya tidak membutuhkan perawatan khusus karena bisa membaik dengan sendirinya. Akan tetapi, kondisi ini juga bisa jadi tanda adanya masalah serius pada mata sehingga membutuhkan penanganan yang khusus.

Pengobatan mata berair pun bergantung dari penyebabnya. Misalnya, dokter mungkin meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi epiphora yang disebabkan oleh konjungtivitis bakterialis atau infeksi bakteri lainnya.

Hindari dulu membaca buku, menonton tv, ataupun menggunakan komputer agar tidak semakin membuat mata Anda berair. Jika disebabkan karena mata kering, berikan mata Anda pelumas alami dengan menggunakan obat tetes mata.

Itu sebabnya, apabila Anda mengalami epiphora berkepanjangan dan cenderung semakin bertambah parah meski sudah diobati, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisinya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here