Bogordaily.net–Video rekaman CCTV menunjukkan ulah asisten rumah tangga (ART) yang aniaya balita anak majikan viral di media sosial belum lama ini.
Polisi yang bergerak menangani kasus itu pun menangkap satu dari dua ART yang diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap balita anak majikannya.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, penganiayaan ART terhadap balita yang diasuhnya itu terekam kamera CCTV. Video penganiayaan itu kemudian tersebar di media sosial dan viral.
Dari rekaman CCTV dan petunjuk lain, polisi menangkap satu ART yang diduga sebagai pelaku penganiayaan balita.
“Kita lihat di Instagram dan menerima laporan dari masyarakat terkait adanya penganiayaan yang dilakukan oleh ART terhadap anak majikan. Sehingga kita dari Polsek mengamankan pelaku,” kata Ardhie dikutip dari Liputan6.com.
Ardhie menjelaskan, pihaknya telah mensingkronkan rekaman video yang dikantongi penyidik dengan keterangan dari ART tersebut. Kepada penyidik, pelaku pun mengakui perbuatannya.
Lebih lanjut dia menjelaskan ada tiga balita yang mengalami penganiayaan, yakni satu anak berusia tiga tahun, dan dua anak masing-masing berusia 1,5 tahun.
“Saat penganiayaan terekam kamera CCTV. Ada pula warga yang mengabadikan melalui kamera ponsel ketika pelaku melakukan penganiayaan di fasilitas umum,” ujarnya.
Kepada polisi pelaku mengaku melakukan penganiayaan karena emosi pada saat mengasuh ketiga anak majikannya tersebut. Pelaku bahkan sudah berulang kali melakukan pemukulan kepada tiga anak majikan di Kompleks Golf Lake Residence, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
“Saat tidak mau makan dipukul, saat menangis dipukul. Nah ini ART secara bergantian melakukan itu,” ucap dia.
Saat ini kata Ardhie Unit Reskrim Polsek Cengkareng masih memburu satu orang ART yang turut melakukan hal serupa. Pihaknya masih mendalami keterangan pelaku yang telah diamankan. Sebab, kedua pelaku sudah lama mengasuh ketiga balita tersebut.
Sementara itu dalam video yang beredar memperlihatkan aksi penganiayaan yang dilakukan dua ART saat mereka sedang menyuapi dua anak majikannya.
Awalnya, terlihat seorang ART yang mengenakan jilbab hitam tampak kesal saat menyuapi anak majikan yang ada di dorongan bayi. Seperti dikutip dari Tribunnews.com, ART itu bahkan menyumpal mulut sang anak dengan tisu dan mencubit pipinya sampai sang balita menangis kencang.
Setelah itu, sang ART mendorong kereta bayi yang diduduki sang balita. Dia kemudian menariknya turun dan membawanya berjalan.
Beberapa meter dari lokasi pertama, sang ART masih menganiaya balita anak majikannya itu.
Pada video lainnya, tampak ART yang tak mengenakan jilbab juga menganiaya anak yang usianya lebih besar dari balita yang dianiaya ART berjilbab. ART itu masih menganiaya di saat korban sudah menangis kencang dan memeluknya. Video itu beredar dengan cepat dan viral di media sosial sejak Kamis, 17 Maret 2022.***