Bogordaily.net – Peringatan Hari Tidur Dunia atau World Sleep Day tahun 2022 jatuh pada hari ini, Jumat 18 Maret 2022. Sebagian penduduk dunia tidak memiliki kualitas tidur yang baik karena kebiasaan hidup yang buruk.
Tidur merupakan pondasi dari kesehatan dan kualitas tidur dapat mempengaruhi tak hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental serta batin.
Acara tahunan yang ingin menekankan isu-isu penting terkait tidur dihelat oleh organisasi nirlaba World Sleep Society dari Amerika Serikat, seperti dikutip dari worldsleepday.org.
Dikutip dari laman worldsleepday, durasi tidur yang optimal sangat ditentukan oleh faktor keturunan. Namun, survei besar menunjukkan durasi tidur rata-rata untuk orang dewasa adalah sekitar 7 hingga 8 jam.
Secara teknis, para ahli tidur sepakat kisaran 6,68-10 jam tidur per malam adalah durasi yang optimal.
Tidur yang restoratif bergantung kepada durasi, kontinuitas saat seseorang tidur tanpa distraksi dan kedalaman tidur, ketika tidur betul-betul nyenyak.
Beberapa langkah yang bisa Anda terapkan adalah membuat jadwal tidur dan bangun yang rutin. Pilihlah waktu tidur saat Anda mulai mengantuk dan mudah terlelap, usahakan bangun pada jam yang sama.
Anda dapat menerapkan ini ketika harus melakukan aktivitas pagi secara rutin, misalnya beribadah atau bermeditasi. Bila istirahat dirasa masih kurang, coba tidur lebih awal.
Pastikan tidur Anda tidak terganggu dengan mengeliminasi berbagai gangguan sebisa mungkin, misalnya mematikan dering ponsel.
Lalu, bila jadwal tidur Anda berubah karena sesuatu hal, cobalah untuk kembali ke jadwal rutin sebelumnya secepat mungkin.
Perayaan tahunan ini diharap bisa mengurangi beban masalah tidur dalam masyarakat lewat pencegahan dan manajemen gangguan tidur.
Tidur berkualitas secara rutin tanpa interupsi dapat menurunkan risiko diabetes, obesitas, penyakit kronis dan darah tinggi.***