Bogordaily.net – Sejumlah kereta bayi, berjejer di alun-alun pusat Kota Lviv. Jejeran kereta bayi itu, tak ada isinya. Aksi tersebut, dilakukan warga Ukraina sebagai simbol bagi anak-anak yang telah tewas dalam invasi Rusia.
Seperti dilansir Reuters Sabtu 19 Maret 2022, balai kota Lviv membuat barisan. Berjumal Sekitar 109 kereta bayi, mereka persembahkan untuk satu anak yang tewas sejak perang dimulai, menurut otoritas Ukraina.
Sealin itu, Dua boneka beruang teddy diletakkan di gendongan bayi berwarna biru cerah. Seorang gadis cilik duduk di bangku sambil memegang bendera Ukraina.
Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi, memposting gambar dan video pemasangan pada Jumat lalu, mendesak orang untuk membagikan foto acara mereka sendiri.
“Ini adalah harga perang yang mengerikan yang dibayar Ukraina hari ini,” kata Sadovyi. “Kami menyerukan semua orang dewasa di seluruh dunia untuk berdiri sebagai satu perisai untuk melindungi anak-anak Ukraina dan memberi mereka masa depan.”
Kota Lviv di Ukraina barat menerima ratusan ribu warga Ukraina yang mencari perlindungan dari garis terdepan perang.
“Ingat anak-anak Anda semasa mereka kecil dan duduk di dorongan bayi seperti ini,” kata Zhuravka Natalia Tonkovyt, warga negara Kanada asal Ukraina, yang seolah-olah berbicara di hadapan kaum ibu Rusia.
Ia juga ingin, para ibu di Rusia merasakan apa yang mereka rasakan, kehilangan anak. Sangat menyakitkan, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan aksi tersebut. Mereka sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi, anak-anak tak berdoa menjadi korban.
“Sejumlah (anak) tidak akan ditempatkan di kereta bayi ini sebab mereka telah tiada. Bandingkan dengan anak Anda sendiri, ingat perasaan Anda terhadap anak Anda sendiri. Saya tidak ingin melihat kereta bayi yang kosong.”***